Tautan-tautan Akses

Partai Presiden Perancis Peroleh Kursi yang Lebih Sedikit dalam Senat


Presiden Prancis Emmanuel Macron berbicara di hadapan sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa ke 72 di markas PBB di New York, AS, 19 September 2017. (Foto: dok).
Presiden Prancis Emmanuel Macron berbicara di hadapan sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa ke 72 di markas PBB di New York, AS, 19 September 2017. (Foto: dok).

Partai presiden Perancis memenangkan lebih sedikit kursi daripada yang diperkirakan dalam pemilihan anggota Senat hari Minggu, sementara kaum konservatif memperkuat mayoritas mereka.

Partai Gerakan Maju yang berhaluan tengah yang berusia 17 bulan pimpinan Emmanuel Macron, yang memenangkan mayoritas besar dalam majelis rendah parlemen dalam pemilu bulan Juni, hanya mendapat 28 kursi Senat, yang tadinya diharapkan akan meningkatkan kehadirannya dalam majelis tinggi itu dari 29 kursi yang dikuasainya.

Partai Republik yang konservatif meraih kedudukan pertama dengan mayoritas sangat kuat 159 kursi, meningkat dari 142 kursi.

Sosialis hanya kehilangan lima kursi, yang menyisakan 81 senator, walaupun menderita kekalahan besar dalam pemilihan presiden dan legislative.

Dalam susunan keanggotaan Senat yang demikian, Partai Gerakan Maju Republik kemungkinan akan mengusahakan koalisi dengan para senator yang berhaluan tengah serta anggota partai Republik dan Sosialis yang moderat untuk menyetujui reformasi ekonomi yang ramah dunia usaha yang diprakarsai Presiden Macron.

Para senator Perancis tidak dipilih oleh rakyat tetapi oleh kira-kira 76 ribu orang pejabat yang terpilih melalui pemilu, seperti walikota, anggota parlemen daerah dan dewan kabupaten, yang memberi suara dalam pertemuan-pertemuan umum di seluruh negara itu.

Hampir 2.000 calon bersaing memperebutkan 171 kursi dari jumlah 348 kursi Senat. [gp]

Recommended

XS
SM
MD
LG