Tautan-tautan Akses

Para Pemimpin Senat AS Umumkan Kesepakatan Anggaran


Pemimpin mayoritas Senat AS, Mitch McConnell dan pemimpin minoritas Senat, Chuck Schumer mengumumkan tercapainya kesepakatan anggaran federal Rabu 7/2 (foto: dok).
Pemimpin mayoritas Senat AS, Mitch McConnell dan pemimpin minoritas Senat, Chuck Schumer mengumumkan tercapainya kesepakatan anggaran federal Rabu 7/2 (foto: dok).

Satu hari menjelang pemerintah Amerika terancam ditutup, para pemimpin Senat hari Rabu (7/2) mencapai kesepakatan bipartisan yang akan mendanai pemerintah federal selama dua tahun tetapi menunda topik imigrasi.

"Saya dengan senang hati mengumumkan bahwa perundingan bipartisan, bikameral kami untuk anggaran pertahanan dan prioritas lainnya telah menghasilkan kesepakatan yang signifikan," kata Ketua fraksi Mayoritas Mitch McConnell, senator Partai Republik dari Kentucky, di ruang Senat.

"Bersama-sama kami mencapai kesepakatan yang sangat baik bagi rakyat Amerika," kata Ketua fraksi Minoritas Partai Demokrat, Chuck Schumer dari New York.

Paket itu akan meningkatkan anggaran pemerintah Amerika untuk program pertahanan dan domestik nasional sebesar 300 miliar dolar selama periode dua tahun, yang mengakhiri batas anggaran wajib yang dikatakan Partai Republik memperlemah militer Amerika sementara oleh Demokrat dikatakan merugikan rakyat yang membutuhkan.

"Kompromi yang kami capai akan memastikan bahwa, untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun, militer kita akan punya lebih banyak sumber daya yang dibutuhkan untuk menjaga Amerika agar tetap aman," kata McConnell.

"Ini akan membantu kita melayani para veteran yang dengan berani sudah mengabdi pada kita, dan ini akan memastikan pendanaan bagi upaya penting seperti bantuan bencana, infrastruktur, dan memerangi penyalahgunaan opioid," tambahnya.

Para pemimpin senat berpacu dengan waktu, dengan dana federal akan berakhir tengah malam Kamis. Jika kewenangan anggaran tidak diperpanjang, pemerintah Amerika akan mengalami penghentian kedua sebagian kegiatan pemerintah dalam beberapa bulan.

Untuk menjadi Undang-undang, RUU tersebut harus lolos di Kongres dan ditandatangani oleh Presiden Donald Trump. RUU itu diperkirakan akan mendapat tentangan dari pengamat fiskal yang sangat-konservatif dari Partai Republik dan ditolak sebelumnya oleh beberapa anggota Partai Demokrat yang menuntut tindakan kongres untuk mencegah ratusan ribu imigran muda ilegal yang dibawa ke Amerika ketika masih anak-anak dideportasi. [my/jm]

XS
SM
MD
LG