Tautan-tautan Akses

Panel DPR Amerika Panggil Paksa Mantan Pimpinan Security Clearance Gedung Putih


Ketua Komite Pengawasan dan Reformasi Kongres, Elijah Cummings (D-MD) berbicara dengan Anggota DPR Senior dari Partai Republik, Mark Meadows (R-NC) dalam debat untuk penerbitan surat paksa bagi mantan kepala Security Clearance, Carl Kline, Washington, 2 April 2019 (foto: Reuters/
Ketua Komite Pengawasan dan Reformasi Kongres, Elijah Cummings (D-MD) berbicara dengan Anggota DPR Senior dari Partai Republik, Mark Meadows (R-NC) dalam debat untuk penerbitan surat paksa bagi mantan kepala Security Clearance, Carl Kline, Washington, 2 April 2019 (foto: Reuters/

Panel kongres yang dikuasai Partai Demokrat hari Selasa memanggil paksa mantan pimpinan Security Clearance (surat izin keamanan tingkat tinggi) Gedung Putih untuk menjawab pertanyaan mengenai klaim pelapor bahwa pejabat senior pemerintahan Trump memberikan izin keamanan nasional kepada sekurangnya 25 orang yang sebelumnya ditolak pemeriksa pemerintah karena berbagai kekhawatiran.

Komite Pengawasan dan Reformasi DPR menyetujui panggilan paksa kepada Carl Kline melalui pemungutan suara partai dengan suara 22 melawan 15 partai setelah anggota panel Republik, anggota Kongres Jim Jordan, memprotes, menyebut penyelidikan itu "serangan partisan" dan "alasan untuk melihat" file personil pejabat Gedung Putih.

Tetapi Partai Demokrat, yang dipimpin oleh ketua panel, Anggota Kongres Elijah Cummings, melanjutkan penyelidikan itu berdasarkan klaim Tricia Newbold, seorang pejabat security clearance pemerintah selama 18 tahun di bawah presiden Republik dan Demokrat. Kline adalah pimpinannya di Gedung Putih sebelum menjabat di Departemen Pertahanan.

Newbold, bulan lalu mengatakan kepada para penyelidik panel kongres pejabat senior pemerintahan Trump sering mengabaikan kekhawatiran para pemeriksa clearance yang sudah berpengalaman bahwa calon pejabat Gedung Putih "punya berbagai masalah diskualifikasi serius yang menyangkut pengaruh asing, konflik kepentingan, perilaku pribadi, masalah keuangan, penggunaan narkoba dan perilaku kriminal."

Juru bicara Gedung Putih Sarah Sanders mengatakan dalam melakukan penyelidikan itu pihak Demokrat "memainkan peran yang sangat berbahaya dan memalukan. Mereka meminta informasi pribadi, rahasia pribadi yang mereka tahu mereka tidak berhak melihatnya."

Tetapi anggota senior Partai Demokrat lainnya di DPR, anggota Kongres Adam Schiff, ketua Komite Intelijen, mengatakan kepada VOA bahwa penilaian petugas security clearance yang sudah berpengalaman "bukan hal yang bisa disepelekan dan diabaikan oleh Presiden hanya karena ia ingin memberi izin keamanan kepada anggota keluarga." [my]

XS
SM
MD
LG