Tautan-tautan Akses

Pakar Khawatir Pengiriman Batubara dari Korut ke Korsel


Batubara Korut sedang dibongkar ke pelabuhan muat di Pelabuhan Pohang, Korea Selatan.
Batubara Korut sedang dibongkar ke pelabuhan muat di Pelabuhan Pohang, Korea Selatan.

Setelah Seoul mengumumkan perusahaan Korea Selatan secara ilegal mengimpor batubara dari Korea Utara, para Amerika khawatir perdagangan Korea Utara itu melanggar sanksi internasional.

Kantor Bea Cukai Korea Selatan/KCS awal bulan ini mengumumkan tiga perusahaan Korea Selatan secara ilegal mengimpor batubara Korut yang dikirim lewat pelabuhan Rusia. Hal itu melanggar resolusi PBB.

Dewan Keamanan PBB mengadopsi sebuah resolusi pada 5 Agustus 2017, yang melarang Korea Utara mengekspor batu bara, besi, timah dan bahan lainnya. Resolusi lainnya pada 22 Desember 2017 menyerukan agar negara anggota PBB menyita dan memeriksa kapal yang dicurigai mengangkut barang-barang terlarang.

Menurut KCS, dalam tujuh pengiriman antara April dan Oktober tahun lalu, tiga perusahaan Korea Selatan mengimpor sebanyak 35.038 ton batu bara dan besi Korea Utara dengan nilai total $5,81 juta.

Batubara Korea Utara yang diangkut dengan kapal yang terdaftar di negara ketiga berlayar dari pelabuhan Korea Utara, Songlim, Wonsan, Chongjin dan Daean, dan dipindahkan di pelabuhan Rusia Kholmsk, Vladivostock dan Nakhodka sebelum tiba di pelabuhan Korea Selatan Dangjin, Pohang, Masan, Incheon dan Donghae.[my]

XS
SM
MD
LG