Tautan-tautan Akses

Orang-orang Terkenal Hadiri Acara Pemakaman Aretha Franklin


Mantan Presiden AS Bill Clinton tersenyum saat memperdengarkan rekaman lagu Aretha Franklin dari ponselnya pada upacara pemakaman Aretha Franklin di Greater Grace Temple, Detroit, Michigan (31/8).
Mantan Presiden AS Bill Clinton tersenyum saat memperdengarkan rekaman lagu Aretha Franklin dari ponselnya pada upacara pemakaman Aretha Franklin di Greater Grace Temple, Detroit, Michigan (31/8).

Mantan presiden Amerika Bill Clinton, istrinya Hillary Clinton, pendeta Jesse Jackson, dan sejumlah musisi berkumpul di kota Detroit, Michigan, untuk mengenang penyanyi Aretha Franklin, tokoh besar di dunia musik Amerika.

Acara di gereja Greater Grace Temple itu diperkirakan berlangsung spektakuler, dan acara musik dijadwalkan berlangsung lebih dari lima jam.

Franklin, yang meninggal karena kanker pankreas pada usia 76 tahun, didandani dengan empat macam baju sewaktu jenazahnya disemayamkan untuk menerima penghormatan terakhir dari masyarakat selama beberapa hari ini.

Meskipun pekan ini banyak berlangsung konser untuk mengenangnya dan acara-acara lain mengenang Franklin dan kehidupannya yang luar biasa yang dipublikasikan secara luas, panitia mengatakan upacara pemakaman hari Jumat (31/8) ini adalah acara keagamaan, bukan hiburan.

Dari kiri: Louis Farrakhan, Pendeta Al Sharpton, Pendeta Jesse Jackson dan Bill Clinton pada upacara pemakaman Aretha Franklin di Greater Grace Temple, Detroit (31/8).
Dari kiri: Louis Farrakhan, Pendeta Al Sharpton, Pendeta Jesse Jackson dan Bill Clinton pada upacara pemakaman Aretha Franklin di Greater Grace Temple, Detroit (31/8).

Uskup Charles Ellis III, pendeta di Greater Grace Temple, mengatakan kepada Associated Press sebelum kebaktian, “Sasaran dan tujuan saya adalah memastikan orang-orang yang pergi dari sini mendapat semacam kebangkitan spiritual. Ini bukan konser, ini bukan pertunjukan, ini bukan produksi untuk mendapatkan penghargaan. Ini adalah kehidupan nyata yang telah dijalani.”

Franklin akan dimakamkan di dalam sebuah peti jenazah tembaga berlapis emas 24 karat. Nama Franklin dan julukannya, Queen of Soul atau Ratu Musik Soul disulam di kain beludru berwarna sampanye yang melapis bagian dalam peti itu.

Jenazah Franklin dibawa ke gereja itu dengan mobil berwarna putih yang juga membawa jenazah ayahnya, CL Franklin pada tahun 1991 dan pemimpin gerakan hak-hak sipil Rosa Parks pada tahun 2005. Seperti halnya mereka, Franklin akan dikebumikan di Pemakaman Woodlawn, Detroit. [uh]

XS
SM
MD
LG