Tautan-tautan Akses

Obat-obatan AIDS Tingkatkan Harapan Hidup di Afrika


Salah satu jenis obat antiretroviral untuk mengatasi penyakit AIDS. Menurut sebuah penelitian, di Afrika pemberian obat antiretroviral bisa meningkatkan harapan hidup.
Salah satu jenis obat antiretroviral untuk mengatasi penyakit AIDS. Menurut sebuah penelitian, di Afrika pemberian obat antiretroviral bisa meningkatkan harapan hidup.

Sebuah penelitian baru melaporkan bahwa obat-obatan AIDS bisa meningkatkan harapan hidup para penderita HIV/AIDS di benua Afrika.

Sebuah penelitian di Afrika menunjukkan bahwa obat-obatan antiretroviral AIDS bisa meningkatkan harapan hidup pasien sampai tingkat yang hampir normal.

Salah satu penulis laporan penelitian itu adalah Dr. Jean Nachega yang bekerja pada Universitas Stellenbosch di Afrika Selatan dan Fakultas Kesehatan Masyarakat pada Universitas Johns Hopkins di Baltimore, Maryland. Ia mengatakan, “Kunci utama penemuan kami adalah pasien di Afrika yang mendapat pengobatan antiretroviral untuk HIV punya harapan hidup yang hampir mendekati normal.”

Penelitian ini diumumkan di Roma minggu lalu dalam sebuah konferensi internasional mengenai AIDS. Penemuan tersebut diterbitkan dalam jurnal the Annals of Internal Medicine.

Dalam tiga puluh tahun belakangan, epidemi HIV/AIDS mengurangi 15 sampai 20 tahun tingkat harapan hidup di Afrika. Dr. Nachega mengatakan di banyak negara harapan hidup ini meningkat secara tajam.

Penelitian itu diadakan di Uganda, di mana rata-rata harapan hidup adalah 55 tahun. Hasil penelitian itu menggembirakan, tetapi berbeda antara perempuan dan laki-laki.

Pada usia 20, harapan hidup laki-laki bertambah 19 tahun lagi. Perempuan bisa hidup 30 tahun lagi. Pada usia 35, laki-laki bisa hidup sampai umur 57, dan perempuan 67.

Dr. Nachega mengatakan laki-laki umumnya terlambat memulai pengobatan dibandingkan perempuan, sehingga penyakit lebih sulit diobati.

Penelitian juga menunjukkan bahwa memberikan obat antiretroviral kepada orang-orang yang tidak tertular bisa membantu melindungi mereka dari HIV. Penelitian sebelumnya menunjukkan pemberian obat itu mengurangi risiko di kalangan laki-laki homoseksual.

XS
SM
MD
LG