Tautan-tautan Akses

Lembaga Smithsonian Adakan Pameran untuk Peringati 30 Tahun Pemberantasan AIDS


Para aktivis mendesak dana bantuan yang lebih besar bagi pemberantasan AIDS dalam unjuk rasa di luar gedung PBB di New York (21/6).
Para aktivis mendesak dana bantuan yang lebih besar bagi pemberantasan AIDS dalam unjuk rasa di luar gedung PBB di New York (21/6).

Lebih dari 60 juta orang telah tertular AIDS dalam 30 tahun terakhir, dan sekurang-kurangnya 25 juta orang telah meninggal akibat penyakit ini.

Museum Nasional Sejarah Amerika, bagian dari lembaga Smithsonian di Washington, DC, mengadakan dua pameran untuk memperingati 30 tahun laporan resmi pertama mengenai AIDS.

PBB memperkirakan bahwa lebih dari 60 juta orang telah tertular AIDS dalam masa 30 tahun belakangan ini. Penyakit ini telah membunuh sekurang-kurangnya 25 juta orang.

Awal bulan ini para pemimpin dan pejabat-pejabat PBB bertemu untuk mengadakan konferensi AIDS di New York City. Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon mendesak semua negara agar bersatu untuk menyediakan pencegahan, pengobatan dan perawatan HIV untuk semua orang sebelum tahun 2015. HIV adalah singkatan dari Human Immunodeficiency Virus - penyebab AIDS.

Saat ini, komunitas medis, media dan organsasi-organisasi bantuan biasa berbicara tentang HIV dan AIDS. Tetapi dulu tidak demikian halnya.

Orang-orang yang mengunjungi Museum Nasional Sejarah Amerika dapat melihat dua pameran mengenai tahun-tahun awal krisis AIDS. Satu pameran memperlihatkan bagaimana penyakit tersebut mulai dikenal, sementara penyakit itu merebak pada awal 1980-an. Pameran itu memperlihatkan bagaimana penyakit itu disalahmengertikan dan digambarkan secara keliru. Pameran itu juga memperlihatkan bagaimana orang secara lambat laun mulai mengerti penyebabnya dan pilihan pengobatannya.

Pameran ini diselenggarakan di bagian museum itu yang disebut "Sains dalam Kehidupan Orang Amerika." Pameran ini mengeksplorasi penyebaran awal HIV dan AIDS, mulai tahun 1981. Pada bulan Juni tahun itu Pusat Pengawasan dan Pencegahan Penyakit Amerika (CDC) pertama kali melaporkan beberapa kasus pria muda sehat yang kemudian menghadapi ajal dalam cara yang luar biasa. Kondisi mereka menjelang ajal itu disebabkan oleh penyakit yang biasanya ditemukan pada orang tua atau orang-orang dengan pertahanan tubuh yang lemah untuk melawan penyakit.

Para pria itu memiliki beberapa persamaan. Mereka adalah orang-orang homoseksual dan tinggal di Los Angeles dan New York City. Kasus serupa juga dilaporkan pada orang-orang yang menderita penyakit darah hemophilia dan orang-orang yang mendapatkan suntikan obat bius. CDC waktu itu belum punya nama untuk penyakit ini.

Dua tahun kemudian para ilmuwan mengidentifikasi HIV sebagai penyebab penyakit itu. HIV melemahkan pertahanan alami tubuh untuk melawan penyakit. Sistem kekebalan yang lemah mengakibatkan radang paru-paru, dan kanker menyebar. AIDS adalah singkatan untuk Acquired Immune Deficiency Syndrome.

Pameran itu bercerita tentang penyakit itu dengan penjelasan tertulis, gambar-gambar, benda-benda historis. Sebagai contoh, pengunjung dapat melihat beberapa kulit muka majalah berusia hampir 30 tahun berkenaan dengan masalah AIDS. Catatan pameran menyebutkan media massa besar sedikit sekali melaporkan AIDS sebelum tahun1983. Pameran itu menyebutkan bahwa kepercayaan yang mendiskriminasi kelompok homoseksual, yaitu berita-berita tentang pria homoseksual yang mengjelang ajal, tidak dianggap sebagai hal yang penting dan menarik bagi masyarakat umum.

Obyek-obyek lain dalam pameran itu termasuk tes HIV pertama dan sebuah botol azidothymidine, atau AZT. Obat ini adalah obat HIV pertama yang dipakai. Obat itu tersedia pada tahun 1987 dengan nama Retrovir. Juga dipamerkan quilt peringatan AIDS yang disebut AIDS Memorial Quilt ketika dipajang di Lapangan Nasional di Washington tahun 1987. Quilt itu terbuat dari ribuan kain perca yang dijahit menjadi semacam selimut besar. Anggota keluarga dan teman korban AIDS membuat tiap-tiap bagian sebagai cara untuk mengingat orang-orang yang meninggal karena AIDS.

Pengunjung museum juga dapat melihat obyek-obyek yang dikenakan oleh para aktivis AIDS awal di Amerika Serikat. Mereka menuduh pemerintahan Presiden Reagan bungkam mengenai penyakit itu. Baru pada tahun 1987 Presiden Reagan menyatakan AIDS sebagai "musuh kesehatan masyarakat nomor satu."

Pameran kedua di Museum Nasional Sejarah Amerika merupakan bagian dari Pusat Arsip museum itu. Pameran itu memusatkan perhatian pada rekaman cerita-cerita dan materi yang membantu meningkatkan kesadaran dan pemahaman akan penyakit itu. Sebagai contoh, sekumpulan kartu bergambar diterbitkan pada awal tahun 1990an untuk meningkatkan kesadaran tentang AIDS di antara anak-anak muda. Kartu-kartu memperlihatkan gambar orang-orang terkenal, seperti Madonna dan Elizabeth Taylor, dan cara mereka membantu memberantas AIDS.

Pameran itu juga mencakup obyek-obyek seperti poster-poster filem yang berhubungan dengan AIDS dan sekumpulan wawancara. Pusat Arsip mengatakan obyek-obyek mereka yang banyak itu menyediakan para peneliti cara untuk mengetahui bagaimana individu dan masyarakat menghadapi krisis AIDS itu.

XS
SM
MD
LG