Tautan-tautan Akses

Warga Harare Berpesta Rayakan Mundurnya Mugabe


Warga Zimbabwe bergembira setelah Presiden Robert Mugabe mengundurkan diri, Selasa (21/11).
Warga Zimbabwe bergembira setelah Presiden Robert Mugabe mengundurkan diri, Selasa (21/11).

Jalan-jalan di ibukota Harare dipenuhi berbagai perayaan hari Selasa (21/11) setelah Presiden Robert Mugabe mengundurkan diri, mengakhiri kekuasaannya selama 37 tahun.

Menurut pejabat-pejabat tinggi di Partai ZANU-PF yang berkuasa, mantan Wakil Presiden Emmerson Mnangagwa akan dilantik sebagai presiden hari Rabu (22/11) atau Kamis (23/11).

Warga yang lalu lalang dengan mobil membunyikan klakson, sementara lainnya menari, bersorak-sorai dan melambaikan tangan merayakan kabar pengunduran diri Mugabe yang diumumkan dalam surat yang dibacakan secara terbuka oleh ketua parlemen Selasa pagi.

Seorang warga mengatakan kepada VOA, “Ini suatu terobosan, sebagai warga Zimbabwe kami sangat gembira dan bersyukur pada Tuhan. Doa kami telah dijawab. Kami banyak menderita selama 37 tahun ini.”

Ketua DPR Jacob Mudenda membacakan surat pengunduran diri itu segera setelah para anggota parlemen memulai proses untuk memakzulkan Mugabe.

Sebagian surat itu menyatakan “saya, Robert Gabriel Mugabe, sesuai pasal 96 konstitusi Zimbabwe, dengan ini menyatakan secara resmi pengunduran diri saya dengan segera.”

Belum ada pengukuhan tentang surat itu dari presiden maupun kantor kepresidenan, tetapi juga tidak ada penyangkalan.

Robert Mugabe yang berusia 93 tahun telah memimpin Zimbabwe sejak negara itu meraih kemerdekaan dari Inggris tahun 1980. [em/al]

Recommended

XS
SM
MD
LG