Tautan-tautan Akses

Motif Penembakan Massal di Las Vegas Masih Belum Diketahui


Seorang polisi Las Vegas berjaga di dekat area yang diblokir di dekat Mandalay Bay Resort and Casino, 3 Oktober 2017, dekat lokasi penembakan massa yang dilakukan oleh Stephen Craig Paddock di Las Vegas. (AP Photo/John Locher).
Seorang polisi Las Vegas berjaga di dekat area yang diblokir di dekat Mandalay Bay Resort and Casino, 3 Oktober 2017, dekat lokasi penembakan massa yang dilakukan oleh Stephen Craig Paddock di Las Vegas. (AP Photo/John Locher).

Presiden Amerika Serikat Donald Trump akan berkunjung ke Las Vegas, Rabu (4/10), sementara para penyelidik di sana terus berusaha mencari tahu mengapa tersangka pelaku penembakan menyerang sebuah festival musik dari kamar hotelnya, menewaskan 58 orang dan kemudian melakukan bunuh diri.

Menjelang kunjungannya itu, Trump mengatakan kepada wartawan, ia akan menemui sejumlah korban yang selamat dan pihak berwenang keamanan di sana. Presiden menggambarkan penembak itu sebagai orang yang sakit dan menderita gangguan mental. Meski demikian, ia menolak menjawab pertanyaan wartawan soal pengawasan senjata dan mengatakan bahwa hal itu akan dibicarakan pada kesempatan lain.

Pihak berwenang telah mengidentifikasi Stephen Paddock, yang berusia 64 tahun, sebagai pelaku penembakan selama sembilan hingga 11 menit dari kamar hotelnya di lantai 32 Mandalay Bay Resort and Casino. Serangan itu juga melukai lebih dari 500 orang lainnya.

Sherif Kabupaten Clark, Joe Lombardo, mengatakan kepada wartawan, ia sangat yakin polisi akan bisa mengungkap motif penembak, dan ia mengantisipasi kemungkinan munculnya banyak informasi pada beberapa hari mendatang. Salah satu sumber informasi penting dalam penyelidikan tersebut adalah pacar Paddock, Marilou Danley. Ketika serangan terjadi, Danley berada di Filipina dan baru kembali ke Amerika Serikat, Selasa malam (3/10). Tidak lama setelah mendarat di Bandara Internasional Los Angeles, ia ditemui agen-agen FBI.

Lombardo mengatakan, serangan Minggu malam di Las Vegas itu direncanakan sebelumnya. Sejumlah media berita mengungkapkan sejauh ini polisi telah menemukan 47 senjata api milik tersangka di kamar hotel dan dua rumah miliknya di Nevada. [ab/uh]

XS
SM
MD
LG