Tautan-tautan Akses

Korsel Laporkan Kematian Pertama Terkait Virus Korona


Seorang warga mengenakan masker saat menaiki tangga di stasiun kereta api di Seoul, Korea Selatan, 20 Februari 2020.
Seorang warga mengenakan masker saat menaiki tangga di stasiun kereta api di Seoul, Korea Selatan, 20 Februari 2020.

Korea Selatan mengukuhkan kematian pertama akibat virus korona di wilayahnya, lapor media setempat, Kamis (20/2), sementara jumlah mereka yang tertular virus tersebut di negara itu meningkat tiga kali lipat dalam dua hari.

Pusat Pengawasan dan Pencegahan Penyakit Korea Selatan mengatakan, melalui sebuah pernyataan, penyebab pasti kematian itu masih diselidiki. Laporan itu muncul sementara negara tersebut kesulitan menangani wabah korona dan dampak ekonominya.

Korea Selatan melaporkan 53 kasus baru virus korona, Kamis (20/2), sehingga menjadikan jumlah total kasus itu di negara tersebut menjadi 104.

Pihak berwenang Korea Selatan memperingatkan, wabah itu memasuki tahap baru dan kini menyebar secara lokal, bahkan di antara mereka yang tidak memiliki hubungan dengan China, di mana virus itu berasal.

Kebanyakan kasus baru virus korona dilaporkan terjadi di Daegu, kota terbesar keempat di negara itu.

Banyak di antara mereka memiliki hubungan dengan sebuah kelompok agama yang disebut "Shincheonji Church of Jesus the Temple of the Tabernacle of the Testimony" atau biasa disingkat SCJ, yang didirikan pada 1984 oleh Lee Man-hee, yang dianggap para pengikutnya sebagai penyelamat.

Walikota Deagu memperingatkan warga kota itu untuk tidak keluar rumah untuk mencegah perluasan wabah. [ab/uh]

XS
SM
MD
LG