Tautan-tautan Akses

Kimokal Tampil Sukses Menutup SXSW 2018


Kimokal di panggung SXSW 2018, Austin, Texas, 18 Maret 2018. (VOA/Naratama Rukmananda)
Kimokal di panggung SXSW 2018, Austin, Texas, 18 Maret 2018. (VOA/Naratama Rukmananda)

Tampil pertama kali di Amerika Serikat, duo elektrik band Kimokal, berhasil memikat lebih dari 150 penonton yang memadati panggung klub ajang Festival SXSW, di Austin, Texas. Akhir pekan lalu, Kimokal terpilih sebagai salah satu band utama dan penutup dalam Festival SXSW 2018 atau South By South West yang dikenal sebagai konferensi dan festival industri kreatif serta teknologi terbesar di dunia.

Konser yang diadakan di panggung klub musik Russian House dipenuhi oleh para peserta SXSW yang datang dari berbagai negara. Meski harus tampil dengan formasi tidak lengkap, penyanyi Kallula Harsynta mampu memukau penonton. Pemain keyboard Kimo Rizky absen karena belum mendapatkan visa.

Kalulla tampil ditemani musisi tambahan, Arvin Fajar Firdaus pada gitar. Mereka membawakan enam buah lagu karya mereka sendiri seperti Tantra, Kimokalyo dan One. Sejak awal musik dimainkan, seluruh penonton bediri didepan panggung dan hanyut dalam hentakan tempo musik yang memadukan genre musik nu wave, indie pop, elektronik hingga alternative techno dance.

Kalula mempunyai karakter vokal Mezzo-soprano dengan teknik repetitive singing yang sangat unik. Gaya menyanyi Kalula membuat penonton terkesima dan memberikan tepukan panjang setiap lagu berakhir. Bahkan pada dua puncak lagu terakhir, Kimokalyo dan One, penonton seakan tidak mau berhenti.

“Senang banget, pertama kali tampil disini, yang datang cukup banyak. Semua ngga ada yang malu untuk joget bareng. I am really happy with this performance. Walaupun kita kurang satu personel, we did a really good job,” ujar Kallula saat ditemui VOA.

Baca: Efek Rumah Kaca Tampi Memukau di SXSW 2018

Penampilan Kimokal juga didukung oleh musisitamu yang juga datang dari Indonesia, Vania Mariscadan dan Bie Paksi dari ‘Wake Up Iris’ dan Riri Ferdiansyah dari ‘Semiotika’. Dua band ini merupakan pemenang program Go Ahead Challenge 2017, sebuah kompetisi pencarian bakat-bakat kreatif anak-anak muda yang diselenggarakan oleh PT HM Sampoerna.

Go Ahead Challenge adalah Platform kompetisi kreatif untuk para Go Ahead People yang punya minat serta ketertarikan di bidang visual art, fotografi, musik, dan style. Kali ini pemenangnya menjadi musisi tamu bersama Kimokal di SXSW. “Seru banget. Kita menambah referensi, nambah teman dan nambah illmu juga,”ujar Vania dan Wibisono.

Festival SXSW mempertemukan puluhan ribu seniman, musisi, desainer fashion, filmmaker, penulis, produser, perusahaan rintisan hingga para penata grafik dan pembuat game online. Festival yang dimulai sejak 1987 ini menjadi barometer industri kreatif, khususnya musik dimana band-band yang tampil dipilih melalui seleksi yang sangat ketat.

“Luar biasa, keren sekali, jelas terdengar ciri khas musik Indonesia dan berlapis nada-nada yang memukau bagus sekali. Saya menyukainya,” ujar Ryan, penonton dari Austin.

Setelah konser ini, Kimokal berencana untuk kembali ke studio rekaman. “Next, sudah pasti kita akan merampungkan album, bakal release sekitarJuli, terus ada jadwal untuk tur UK. Impian kita juga untuk konser (di seluruh) Indonesia, kita ingin menambahkan keberagaman musik Indonesia lewat musik karya-karya kita,” kata Kallula menambahkan.[ft]

XS
SM
MD
LG