Tautan-tautan Akses

Kelompok Band Pembangkang Thailand Rayakan Kebebasan di Perancis


Anggota band Faiyen, Romchalee Sombulrattanakul, Trairong Sinseubpol, Nithiwat Wannasiri, Worravut Thueakchaiyaphum di Paris, Perancis, 5 Agustus 2019. (Junya Yimprasert via AP).
Anggota band Faiyen, Romchalee Sombulrattanakul, Trairong Sinseubpol, Nithiwat Wannasiri, Worravut Thueakchaiyaphum di Paris, Perancis, 5 Agustus 2019. (Junya Yimprasert via AP).

Para anggota kelompok musik tradisional Thailand Faiyen merayakan kebebasan mereka di Perancis setelah permohonan status pencari suaka mereka diterima. Kelompok musik itu sebelumnya mengkhawatirkan keselamatan mereka setelah lagu-lagu mereka yang bertema anti-kemapanan dianggap membangkang pemerintah Thailand.

Grup band Faiyen sebelumnya menyelamatkan diri dengan lari ke negara tertangga Thailand, Laos, setelah pemerintah militer mulai berkuasa di Bangkok pada 2014.

Mereka lari dengan puluhan pembangkang lainnya, yang khawatir ditangkap karena diberlakukannya UU yang menjatuhkan hukuman penjara bagi mereka yang mengecam kerajaan Thailand. Para pembangkang itu hanya bisa lari ke Laos dan Kamboja karena kebanyakan dari mereka tidak memiliki dokumen perjalanan dan dana yang memadai.

Anggota band Faiyen, dari kiri ke kanan: Trairong Sinseubpol, Romchalee Sombulrattanakul, Nithiwat Wannasiri, Worravut Thueakchaiyaphum, 1 Agustus 2019.(Foto: Junya Yimprasert via AP)
Anggota band Faiyen, dari kiri ke kanan: Trairong Sinseubpol, Romchalee Sombulrattanakul, Nithiwat Wannasiri, Worravut Thueakchaiyaphum, 1 Agustus 2019.(Foto: Junya Yimprasert via AP)

Berada di luar negeri ternyata juga tidak bisa menjamin keamanan mereka. Sejumlah pembangkang yang lari ke Laos namun tetap melakukan aktivitas politik secara onlinedilaporkan tewas dibunuh atau menghilang. Sejumlah kelompok HAM mengatakan, mereka ditangkap dan diam-diam dipulangkan ke Thailand dengan bantuan Vietnam.

Faiyen, yang tinggal bersama di sebuah rumah di ibukota Laos, Vientiane, mengatakan, mereka terus menerus mendapat ancaman mati. Dalam beberapa bulan terakhir, mereka menyerukan permohonan bantuan untuk bisa mengungsi ke tempat yang lebih aman melalui media sosial.

Seruan mereka mendapat perhatian luas, termasuk dari seorang politisi Thailand yang mengasingkan diri di Perancis, Junya Yimprasert. Lewat bantuan Yimprasert, grup Faiyen akhirnya bisa mendapatkan status pengungsi di Perancis. [ab/uh]

XS
SM
MD
LG