Tautan-tautan Akses

Kecerdasan Buatan Temukan Tata Surya Dengan 8 Planet


Gambar teleskop Kepler yang dirilis NASA.
Gambar teleskop Kepler yang dirilis NASA.

Tata surya dengan dengan 8 planet, seperti tata surya Bumi, telah ditemukan dengan bantuan teleskop luar angkasa Kepler milik Badan Antariksa Amerika (NASA) dan kecerdasan buatan, NASA mengatakan dalam pernyataan, Kamis (14/12), kantor berita AFP melaporkan.

"Tata surya kita sekaran seri untuk jumlah planet terbanyak yang mengitari satu planet," kata NASA dalam pernyataannya.

Namun diperkirakan tidak ada satu planet pun dalam tata sury tersebut yang bisa dihuni.

Sistem tata surya delapan planet mengorbit sebuah bintang yang dinamakan Kepler 90, berjarak 2.454 tahun cahaya. Sistem tata surya yang baru ditemukan ini adalah yang terbesar di luar sistem tata surya kita.

"Sistem bintang Kepler-90seperti versi mini dari sistem tata surya kita," kata Andrew Vanderburg, astronom dari Universitas Texas di Austin. "Ada planet-planet kecil di dalam dan planet-planet besar di luar, tapi semuanya saling berdekatan."​

Satu planet, Kepler-90i, berbatu-batu seperti Bumi. Tapi Kepler-90i mengorbit bintangnya satu kali dalam 14.4 hari, artinya satu tahun di sana sama dengan dua minggu di Bumi.

Berukuran tiga kali lebih besar dari Bumi, Kepler-90i dekat sekali dengan bintangnya hingga suhu permukaann rata-rata diperkirakan melebihi 800 derajat fahrenheit, kata para ilmuwan. Suhu itu kira-kira sama dengan suku di planet Merkuri.

Para ilmuwan menemukan Kepler-90i menggunakan mesin belajar dari Google, yang mengajari komputer untuk memindai koleksi 35.000 sinyal-sinyal yang kemungkinan sinyal planet.

Para astronom telah membuktikan keberadaan dunia-dunia berjarak 2.500 tahun cahaya jauhnya menggunakan data Kepler, yang menangkap lintasan-lintasan. Lintasan adalah meredupnya cahaya saat planet melintas di depan bintang.

"Mesin belajar benar-benar hebat dalam situasi di mana begitu banyak data yang manusia tidak bisa mencarinya sendiri," kata Christopher Shallue, s
eorang insiyur perangkat lunak senior dari tim penelitian Google. Dia yang berpikiran menggunakan kecerdasan buatan untuk menemukan planet-planet yang jauh.

Satu hari nanti, bahkan mungkin bisa digunakan untuk mencari planet-planet seperti Bumi. [fw/au]

XS
SM
MD
LG