Tautan-tautan Akses

Kebun Binatang di Ukraina Alami Krisis Finansial Akibat 'Lockdown'


Seorang pekerja kebun binatang memberi makan lima anak singa putih yang baru lahir di kebun binatang pribadi di desa Demydiv 50 kilometer barat Kiev, Ukraina, 11 Agustus 2016. (Foto: AP)
Seorang pekerja kebun binatang memberi makan lima anak singa putih yang baru lahir di kebun binatang pribadi di desa Demydiv 50 kilometer barat Kiev, Ukraina, 11 Agustus 2016. (Foto: AP)

Kebun binatang di Desa Demydiv, sekitar 40 km (25 mil) dari Kiev, hampir kehabisan uang dan hampir tidak dapat menutupi tagihan yang diperlukan untuk mempertahankan kondisi yang tepat untuk satwanya, kata petugas kebun binatang, Mykhailo Pinchuk.

Kondisi tersebut membuat petugas kebun binatang harus menyesuaikan pola makan satwa. Harimau hanya diberi makan ayam, bukannya babi atau sapi yang lebih mahal, dan apel menggantikan mangga dan nanas untuk monyet.

Kondisi tersebut terjadi sejak Maret ketika pihak berwenang Ukraina memberlakukan karantina wilayah untuk menahan penyebaran virus corona. Otomatis tidak ada pengunjung yang diizinkan mengunjungi kebun binatang.

Pinchuk mengatakan binatang-binatang, yang dilahirkan di penangkaran dan terbiasa dengan kehadiran manusia merasa kesepian. Beberapa orangutan bahkan menangis di kandang mereka, katanya kepada Reuters.

"Bahkan binatang berkuku mendekatiku ketika aku berjalan melewati kandang mereka. Mereka meregangkan leher mereka melalui lubang-lubang di pagar untuk melihat siapa yang akan datang, dan meminta Anda untuk mendekat dan memberi mereka makanan," katanya.

"Mereka tidak mengerti apa yang sedang terjadi, karena situasinya telah berubah. Mereka baik-baik saja dengan situasi sebelumnya, mereka menikmati kebersamaan orang-orang. "

Pinchuk mendesak orang untuk menyumbang untuk mendukung kebun binatang, yang merupakan rumah bagi 400 satwa termasuk anjing laut, kuda nil dan jerapah. Dari 70 anggota staf, kebun binatang hanya mempertahankan 20 orang saja dengan gaji minimum. [ah]

XS
SM
MD
LG