Tautan-tautan Akses

Juara Wimbledon Muguruza Dapat Wild Card untuk Sydney International


Petenis Spanyol Garbine Muguruza pada saat melawan petenis Serbia, Aleksandra Krunic, di turnamen Brisbane Internasional, 2 Januari 2018. (AP Photo/Tertius Pickard)
Petenis Spanyol Garbine Muguruza pada saat melawan petenis Serbia, Aleksandra Krunic, di turnamen Brisbane Internasional, 2 Januari 2018. (AP Photo/Tertius Pickard)

Juara tunggal puteri Wimbledon, Garbine Muruguza telah menerima fasilitas wild card untuk kejuaraan Sydney International yang akan digelar minggu depan, Reuters melaporkan, mengutip penyelenggara turnamen, Kamis (4/1).

Petenis nomor dua dunia itu berharap bisa meningkatkan persiapan untuk Australia Terbuka setelah dia terpaksa mundur karena mengalami kejang otot kaki dalam pertandingan terbuka Brisbane International, Selasa (2/1).

“Saya baru satu kali bermain di Sydney sebelumnya dan saya sangat menikmati kondisi di sana, serta kota yang cantik,” kata petenis Spanyol berusia 24 tahun itu.

“Fasilitas wild card itu adalah kesempatan berharga bagi saya untuk kembali berlaga dan harapannya bisa memainkan lebih banyak pertandingan sebelum turnamen Grand Slam pertama untuk tahun ini di Melbourne.”

Turnamen yang akan dimulai di Sydney Olympic Park pada Minggu (7/1), akan menampilkan tiga dari empat pemegang gelar grand slam tunggal puteri. Selain Muruguza, juara Amerika Terbuka, Sloane Stephens dan pemenang Roland Garros, Jelenan Ostapenko, juga akan meramaikan turnamen ini.

Pembukaan musim grand slam akan dilaksanakan di Melbourne Park dari 15 Januari hingga 28 Januari.

Nishikori Mundur dari Australia Terbuka

Petenis Jepang Kei Nishikori memutuskan untuk mundur dari Australia Terbuka karena masih dalam pemuliha cedera pergelangan tangan, kata petenis ranking 22 dunia itu, Rabu (3/12).

Kei Nishikori melempar handuknya dalam laga tunggal putera melawan petenis Italia,Marco Cecchinato, pada pembukaan turnamen Wimbledon di London, 3 Juli 2017.
Kei Nishikori melempar handuknya dalam laga tunggal putera melawan petenis Italia,Marco Cecchinato, pada pembukaan turnamen Wimbledon di London, 3 Juli 2017.

“Australia Terbuka adalah slam favorit saya…ini ‘rumah’ slam saya…dan rasanya menyakitkan saya harus melewati pertandingan itu tahun ini,” kata Nishikori, 28 tahun, dalam sebuah pernyataan yang diunggah di situs web pribadinya.

Nishikori, petenis putera Jepang pertama yang masuk ke babak final grand slam Amerika Terbuka 2014, berada di ranking sembilan dunia, sebelum mengalami cedera pergelangan tangan menjelang turnamen Cincinnati Masters, Agustus 2014. Dia tidak bisa berlaga di Flushing Meadows tahun lalu karena cedera yang dialaminya. [fw/au]

XS
SM
MD
LG