Tautan-tautan Akses

Jaksa Minta ICC Tunda Pengadilan Presiden Kenya


Jaksa Kepala Fatou Bensouda (kanan) dalam ruang sidang ICC, di Den Haag, Belanda, 27 November 2013 (Foto: dok).
Jaksa Kepala Fatou Bensouda (kanan) dalam ruang sidang ICC, di Den Haag, Belanda, 27 November 2013 (Foto: dok).

Tim penuntut menuduh pemerintah Kenya mengganggu proses hukum, khususnya karena mengabaikan permohonan penuntut untuk mendapatkan akses ke catatan keuangan Kenyatta.

Para jaksa penuntut meminta Mahkamah Kejahatan Internasional (ICC) menunda pengadilan Presiden Kenya Uhuru Kenyatta, hingga pemerintah Kenya menyerahkan apa menurut mereka bukti penting dalam kasus itu.

Dalam sidang hari Rabu (5/2) di Den Haag, tim penuntut menuduh pemerintah Kenya menghanangi proses hukum, khususnya karena mengabaikan permohonan penuntut untuk mendapatkan akses ke catatan keuangan Kenyatta.

Para penuntut mengatakan mereka mencari informasi terkait pendanaan kekerasan etnis yang menelan korban jiwa, yang terjadi menyusul pemilu tahun 2007.

Sebuah dokumen pengadilan pekan lalu mengatakan, mereka mengharapkan informasi itu tersedia dalam hitungan hari atau minggu, namun belum menerima apapun setelah 21 bulan.

Kenyatta didakwa atas lima tuduhan kejahatan terhadap kemanusiaan karena diduga mendalangi kekerasan itu.
XS
SM
MD
LG