Tautan-tautan Akses

Israel Diberitakan Terkejut Oleh Pernyataan Mengenai Tempat Paling Suci Judaisme


Seorang pria Yahudi berdoa di Tembok Barat, tempat paling suci dimana orang Yahudi dapat berdoa, di Kota Tua Yerusalem, 5 Februari 2016.
Seorang pria Yahudi berdoa di Tembok Barat, tempat paling suci dimana orang Yahudi dapat berdoa, di Kota Tua Yerusalem, 5 Februari 2016.

Para pejabat Israel diberitakan terkejut dan heran setelah seorang pejabat Amerika dilaporkan mengatakan kepada mereka bahwa Tembok Barat – tempat paling suci Judaisme – yang berada di Tepi Barat dan “bukan wilayah Israel”.

Pernyataan itu, diberitakan oleh TV Israel Saluran 2, mengancam akan menciptakan pergolakan diplomatik sengit sementara Israel bersiap menyambut kunjungan Presiden Donald Trump pekan ini.

Menurut TV Saluran 2, tim Netanyahu bertanya kepada pejabat Amerika itu apakah Netanyahu dapat menyertai Trump bersembahyang di Tembok sebelah Barat.

Pejabat Amerika itu diberitakan menjawab “tidak” karena wilayah itu “bukan wilayah Israel” dan mengatakan wilayah itu adalah bagian Tepi Barat, sehingga menimbulkan perdebatan keras antara tim Israel dan Amerika.

Juru bicara Gedung Putih mengatakan kepada VOA “Komentar-komentar itu tidak dikeluarkan oleh Gedung Putih, dan tidak mencerminkan sikap Amerika, dan jelas bukan sikap presiden.”

Tembok sebelah Barat itu, di Kota Lama Jerusalem Timur, adalah sisa kuil kuno, yang hancur lebih dari dua ribu tahun lalu. Tembok itu adalah tempat paling suci Judaisme.

Di daerah itu juga tempat masjid al-Aqsa, tempat ketiga paling suci Islam.

Israel merebut Kota Lama itu dan Jerusalem timur dalam tahun 1967 dan kemudian menganeksasinya - tindakan yang tidak diakui masyarakat internasional.

Masalah tembok itu dan masjid itu merupakan salah satu isu paling peka yang menyangkut proses perdamaian Timur Tengah. Palestina menghendaki Jerusalem timur sebagai ibukota negara itu pada masa depan.

Kontroversi diplomatik itu timbul pada hari Duta Besar baru Amerika untuk Israel, David Friedman, tiba untuk memulai jabatan barunya.

Persinggahan pertama Friedman adalah Tembok sebelah Barat, di mana dia mengatakan dia “bersembahyang untuk presiden. Saya berdoa bagi keberhasilannya, terutama dalam lawatannya mendatang.”

Friedman adalah orang Yahudi orthodox dan pendukung kuat kegiatan permukiman Israel di Tepi Barat.

Tetapi Trump telah mengatakan permukiman Yahudi itu “tidak membantu proses perdamaian”.[sp]

XS
SM
MD
LG