Tautan-tautan Akses

Israel Rencanakan Pasang Sistem Pertahanan Roket


Tentara Israel siaga dalam posisinya di dekat perbatasan Jalur Gaza utara. Militan Hamas di Gaza meluncurkan beberapa roket ke Israel selatan, Rabu (23/3).
Tentara Israel siaga dalam posisinya di dekat perbatasan Jalur Gaza utara. Militan Hamas di Gaza meluncurkan beberapa roket ke Israel selatan, Rabu (23/3).

Ini sebagai tanggapan atas meningkatnya serangan mortir dan roket baru-baru ini ke Israel selatan dari Jalur Gaza.

Pemerintah Israel memutuskan akan memasang sistem pertahanan roket yang mahal sebagai tanggapan atas meningkatnya serangan mortir dan roket baru-baru ini ke Israel selatan dari Jalur Gaza yang dikuasai Hamas.

Sistem pencegat yang disebut "Iron Dome" atau Kubah Besi itu mampu menembak jatuh roket-roket yang ditembakkan dalam jarak lima sampai 70 kilometer.

Keputusan Israel itu menyusul janji Perdana Menteri Benjamin Netanyahu hari Jumat bahwa pemerintahnya siap bertindak dengan "kekuatan besar" untuk menghentikan serangan roket dari Gaza.

Puluhan roket dan mortir telah ditembakkan di perbatasan Israel-Gaza dalam seminggu ini. Militer Israel membalas dengan serangan udara, menjadikannya peningkatan kekerasan paling serius sejak berakhirnya Perang Gaza dua tahun lalu.

Netanyahu berbicara hari Jumat, hari yang sama ia bertemu di Yerusalem dengan Menteri Pertahanan Amerika Robert Gates.

Gates berada di kawasan itu untuk mendorong dimulainya lagi proses perdamaian Israel-Palestina yang macet. Ia lalu menjadi menteri pertahanan pertama Amerika yang berkunjung ke Tepi Barat. Ia bertemu Perdana Menteri Palestina Salam Fayad di Ramallah.

XS
SM
MD
LG