Tautan-tautan Akses

IMF akan Kirim Staf untuk Kaji Situasi Fiskal Zimbabwe


Warga antri panjang untung mengambil uang tunai dari ATM sebuah Bank di Harare, Zimbabwe, Selasa (28/11). Zimbabwe mengalami kemerosotan ekonomi dan hiper-inflasi puluhan tahun.
Warga antri panjang untung mengambil uang tunai dari ATM sebuah Bank di Harare, Zimbabwe, Selasa (28/11). Zimbabwe mengalami kemerosotan ekonomi dan hiper-inflasi puluhan tahun.

Dana Moneter Internasional, IMF, akan mengirim staf ke Zimbabwe dalam beberapa hari untuk menemui para pejabat pemerintah baru dan menilai situasi fiskal dan ekonomi negara itu, menurut juru bicara IMF Gerry Rice hari Kamis (30/11).

Kunjungan regular staf IMF awal bulan Desember itu akan memutakhirkan penilaian IMF mengenai posisi fiskal Zimbabwe, perkembangan valuta asing, dan rencana ekonomi pemerintah baru, tambah Rice dalam jumpa pers.

Presiden baru Zimbabwe Emmerson Mnangagwa hari Selasa mengangkat penjabat menteri keuangan dan mengumumkan jendela amnesti tiga bulan untuk mengembalikan dana publik yang secara ilegal disimpan di luar negeri oleh perorangan atau perusahaan.

Sepekan pertama menjabat, Mnangagwa telah berjanji akan memberantas korupsi yang marak selama 37 tahun kekuasaan presiden Robert Mugabe.

Zimbabwe menunggak utang 1,8 miliar dolar kepada Bank Dunia dan Bank Pembangunan Afrika. Karena kemerosotan ekonomi dan hiper-inflasi puluhan tahun akibat kebijakan Mugabe, Zimbabwe tidak dapat meminjam uang dari kreditor internasional sejak 1999, tahun ketika Zimbabwe mulai menunggak utang. [ds]

Recommended

XS
SM
MD
LG