Tautan-tautan Akses

Harga-harga Saham di Bursa Saham Asia dan Eropa Turun


Indeks saham bursa efek di Athena, Yunani, menukik tajam Selasa (9/8).
Indeks saham bursa efek di Athena, Yunani, menukik tajam Selasa (9/8).

Indeks saham di Asia dan Eropa anjlok lagi untuk hari kedua pekan ini, tapi kembali menguat sebagai antisipasi langkah Bank Sentral AS.

Para pialang di Asia kembali kelimpungan melihat saham jatuh secara dramatis pada hari Selasa, saat pembukaan perdagangan. Indeks pulih sebagian sebelum tutup.

Para analis mengatakan pemulihan itu sebagian didasarkan pada harapan bahwa bank Sentral Amerika akan mengumumkan langkah baru untuk menstimulasi perekonomian Amerika saat bertemu Selasa.

Emas memecahkan rekor baru, melonjak menjadi lebih dari 1.770 dolar AS per ons sebelum akhirnya turun kembali. Sementara itu, harga minyak bumi di pasaran dunia jatuh.

Harga-harga saham di bursa-bursa saham Asia dan Eropa turun, sementara para penanam modal bereaksi terhadap penurunan peringkat kredit pemerintah Amerika yang belum pernah terjadi sebelumnya dan kekhawatiran yang masih ada tentang masalah utang Eropa dan pertumbuhan ekonomi global.

Indeks Nikkei di Jepang ditutup 1,68 persen lebih rendah pada hari Selasa, pulih lebih dari empat persen penurunan sebelumnya dalam sesi perdagangan hari itu. Para analis mengatakan sebagian pembeli saham berusaha mencari saham-saham dengan harga murah. Indeks Hang Seng di Hongkong ditutup turun 5,66 persen, sementara indeks KOSPI di Seoul anjlok ke tingkat terendahnya dalam lebih setahun.

Namun, ada indikasi masalah lebih jauh ke depan. Tiongkok mengumumkan tingkat inflasi telah mencapai tingkat tertinggi dalam tiga tahun yaitu 6,5 persen, sehingga membatasi kemampuannya untuk mengambil tindakan stimulasi.

Sementara itu, harga-harga saham di bursa saham Eropa turun lagi setelah naik sebentar pada waktu pasar dibuka. Obligasi berjangka Amerika naik turun selagi para penanam modal menunggu tindakan apa, kalau ada, yang akan diambil oleh The Fed atau Bank Sentral Amerika setelah lembaga tersebut mengadakan pertemuan sehari di Washington pada hari Selasa waktu setempat.

XS
SM
MD
LG