Sejumlah peneliti di Indonesia mengatakan volume dan tinggi Gunung Anak Krakatau yang pekan lalu mengalami erupsi, menimbulkan longsor di bawah laut dan tsunami, telah mengecil.
Tim peneliti di Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi mengatakan ukuran Gunung Anak Krakatau kini tinggal seperempat dari ukuran aslinya.
Tim peneliti ini belum dapat mendekati gunung yang masih terus erupsi itu dan karenanya membuat perkiraan menggunakan informasi satelit lewat radar.
Tim itu mengatakan Gunung Anak Krakatau kini memiliki volume 40-70 miliar meter kubik setelah kehilangan sekitar 150-180 juta kubik meter sejak erupsi 22 Desember lalu.
Tinggi puncak kawah yang pada bulan September lalu mencapai 338 meter, kini menjadi 110 meter.
Gunung Anak Krakatau adalah sisa Gunung Krakatau yang erupsi tahun 1883 dan memicu pendinginan global. [em]
