Tiga orang tewas setelah gempa kuat terjadi di kawasan perairan pulau Jawa dan Bali, menambah lagi kesulitan yang dialami warga yang telah dilanda bencana bertubi-tubi.
Ketiga korban tewas di Sumenep, di mana beberapa rumah di kabupaten itu rusak akibat gempa pagi hari yang berkekuatan 6,0. Ribuan pengunjung Bali, yang sedang menjadi tuan rumah pertemuan tahunan Dana Moneter Internasional dan Bank Dunia, keluar dari hotel mereka dalam keadaan panik sewaktu bangunan tempat tinggal mereka itu berguncang.
Belum ada laporan langsung mengenai kerusakan di Bali, dan tidak ada peringatan tsunami yang dikeluarkan.
Bencana hari Kamis ini (11/10) terjadi sementara para petugas penyelamat berencana mengakhiri pencarian mayat di Sulawesi Tengah, di mana lebih dari 2.000 orang tewas akibat gempa kuat dan tsunami bulan lalu. Sebagian besar kerusakan terjadi di kota Palu, di mana sejumlah rumah tertimbun sewaktu gempa berkekuatan 7,5 menimbulkan likuifaksi. Para pejabat meyakini hingga 5.000 orang mungkin terkubur di dalam tanah yang melunak.
Pencarian sebenarnya akan berakhir hari Kamis, tetapi seorang juru bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana menyatakan kegiatan itu akan dilanjutkan hingga Jumat atas permintaan keluarga yang masih mencari kerabat mereka. [uh]