Tautan-tautan Akses

Gedung Putih: Tak Ada Pembicaraan dengan Korut Tanpa 'Tindakan Nyata'


Pemimpin Korut Kim Jong Un dan Presiden AS Donald Trump (foto: ilustrasi).
Pemimpin Korut Kim Jong Un dan Presiden AS Donald Trump (foto: ilustrasi).

Gedung Putih mengatakan tidak akan ada pertemuan antara AS dan Korea Utara tanpa "tindakan nyata yang sesuai dengan janji yang telah dibuat oleh Korea Utara."

Juru bicara Gedung Putih Sarah Huckabee Sanders mengatakan "Kita tidak sedang dalam perundingan sekarang. Kita menerima undangan untuk berbicara berdasarkan tindakan nyata sesuai janji yang telah mereka buat."

Juru bicara Gedung Putih Sarah Huckabee Sanders memberikan penjelasan kepada media hari Jumat (9/3).
Juru bicara Gedung Putih Sarah Huckabee Sanders memberikan penjelasan kepada media hari Jumat (9/3).

Sanders mengatakan bahwa A.S tidak membuat konsesi apapun dalam persetujuannya bertemu dengan Korea Utara. Sanders berbicara kepada wartawan dari Gedung Putih, Jumat (9/3) sore.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri AS Rex Tillerson, yang sedang melawat ke Afrika selama seminggu, mengatakan keputusan Presiden Donald Trump untuk mengadakan pembicaraan dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un berasal dari Trump sendiri, tapi ia tidak membesar-besarkan pendapat bahwa Departemen Luar Negeri tidak mendapat informasi apapun sebelum pengumuman itu.

Berbicara di Djibouti hari Jumat, Tillerson mengatakan dia berbicara dengan presiden Trump melalui telepon Jumat pagi.

"Kami bercakap-cakap dengan baik, ini adalah hal yang sejak lama dalam benaknya jadi sama sekali tidak mengejutkan, karena ini sudah pernah disampaikannya secara terbuka sebelumnya, mengenai keinginannya bertemu dengan Kim Jong Un,” kata Tillerson kepada wartawan.

Baca juga: Gedung Putih: Trump Terima Undangan untuk Perundingan Korea Utara

Tillerson berkomentar demikian sehari setelah pejabat Korea Selatan, di depan Gedung Putih, mengumumkan pertemuan puncak antara Trump dan Kim.

Hanya beberapa jam sebelumnya, Tillerson hari Kamis berusaha meredakan harapan untuk mencapai terobosan diplomatik dengan Korea Utara.

"Mengenai pembicaraan langsung dengan Amerika, kita masih jauh dari perundingan. Saya pikir kita perlu bersikap sangat jelas dan realistis mengenai hal itu," kata Tillerson.

Ketika ditanya mengenai apa yang berubah dalam 24 jam, Tillerson membedakan antara "pembicaraan" dengan Korea Utara, dan "negosiasi" terstruktur. Tillerson mengatakan yang menonjol baginya adalah perubahan dramatis sikap Kim Jong Un. [my/ds]

XS
SM
MD
LG