Tautan-tautan Akses

Facebook, Google Rancang Permainan Riset Kanker


Seorang pasien kanker otak yang agresif. (Foto: Dok) Kanker membunuh lebih dari 75 juta orang setiap tahun di dunia.
Seorang pasien kanker otak yang agresif. (Foto: Dok) Kanker membunuh lebih dari 75 juta orang setiap tahun di dunia.

Ahli-ahli teknologi dari Amazon, Facebook dan Google bekerja sama dengan ilmuwan untuk merancang permainan edukatif terkait riset kanker.

Para ilmuwan dari lembaga amal khusus kanker di Inggris bekerja sama dengan ahli-ahli teknologi dari Amazon, Facebook dan Google untuk merancang dan mengembangkan permainan untuk alat seluler yang bertujuan untuk mempercepat pencarian obat kanker baru.

Proyek tersebut, dipimpin oleh badan amal Cancer Research UK, akan membuat siapa pun yang memiliki telepon pintar dan waktu lima menit untuk mencari tahu data ilmiah penting sambil bermain.

Sebanyak 40 pemrogram komputer, pemain, desainer grafis dan spesialis lainnya, ambil bagian akhir pekan ini dalam aktivitas “GameJam” yang akan menguban data genetis mentah yang dimiliki badan amal tersebut menjadi format permainan untuk mereka yang disebut “ilmuwan warga.”

“Kita telah membuat kemajuan dalam memahami alasan genetik tumbuhnya kanker. Namun petunjuk mengenai mengapa beberapa obat bekerja dan yang lainnya tidak ada dalam data yang harus dianalisa oleh mata manusia, dan itu bisa berlangsung tahunan,” ujar Carlos Caldas dari Cambridge Institute milik Cancer Research UK.

“Dengan memanfaatkan kekuatan kolektif dari ilmuwan warga, kita dapat mempercepat penemuan cara-cara baru untuk mendiagnosa dan mengobati kanker dengan jauh lebih akurat.”

Setelah GameJam, yang berlangsung di London dari 1-3 Maret, sebuah agensi akan membuat konsep permainan tersebut menjadi kenyataan dan tim tersebut berencana meluncurkannya pada pertengahan 2013.

Kanker telah membunuh lebih dari 7,5 juta orang setiap tahun dan jumlah penderita penyakit itu di dunia diperkirakan melonjak lebih dari 75 persen pada 2030, menurug lembaga kanker Organisasi Kesehatan Dunia, IARC. (Reuters/Kate Kelland)
XS
SM
MD
LG