Tautan-tautan Akses

Dubes China untuk Inggris: Keputusan Soal Huawei Tidak Adil


Kantor pusat Huawei di kawasan Reading, Inggris, 14 Juli 2020.
Kantor pusat Huawei di kawasan Reading, Inggris, 14 Juli 2020.

Dubes China untuk Inggris, Rabu (15/7), mempertanyakan apakah Inggris dapat menawarkan iklim bisnis yang adil menyusul keputusannya untuk melarang Huawei berpartisipasi dalam jaringan teknologi nirkabel berkecepatan tinggi negara itu.

Dalam sebuah cuitannya di Twitter, Dubes Liu Xiaoming menyatakan, keputusan keliru dan mengecewakan Inggris itu menimbulkan pertanyaan apakah negara tersebut merupakan tempat yang aman bagi para investor internasional.

“Muncul keraguan apakah Inggris bisa menciptakan iklim bisnis yang terbuka, adil dan tidak diskriminatif bagi perusahaan-perusahaan dari negara-negara lain,” kata Liu dalam cuitannya.

Inggris mengatakan telah memutuskan untuk melarang Huawei terlibat dalam sistem nirkabel 5G negara itu karena sanksi-sanksi AS tidak memungkinkan Inggris memastikan keamanan peralatan yang dibuat perusahaan China itu.

Amerika Serikat dan sejumlah negara lain mengklaim pemerintah China bisa memaksa Huawei memberikan akses ke jaringan-jaringan asing yang pembangunannya dibantu perusahaan tersebut. Huawei membantah klaim tersebut.

Amerika Serikat juga mengancam akan mengakhiri kesepakatan berbagi informasi intelijen dengan Inggris karena keterlibatan Huawei akan memungkinkan pemerintah China menembus jaringan-jaringan di Inggris. [ab/uh]

Recommended

XS
SM
MD
LG