Tautan-tautan Akses

Dubes AS untuk PBB Desak Palestina Terima Perjanjian Damai dengan Israel


Duta Besar Amerika untuk PBB yang akan segera mengundurkan diri, Nikki Haley
Duta Besar Amerika untuk PBB yang akan segera mengundurkan diri, Nikki Haley

Duta Besar Amerika Untuk PBB yang akan segera mengundurkan diri, Nikki Haley, hari Selasa (18/12) menyerukan kepada Palestina untuk menerima perjanjian perdamaian, dengan mengatakan hal itu lebih menguntungkan Palestina dibanding Israel.

“Sudah saatnya kita menghadapi kebenaran yang nyata : kedua pihak akan sama-sama memperoleh manfaat dari perjanjian damai ini, tetapi Palestina akan mendapat lebih banyak manfaat, sementara Israel justru mengambil risiko yang lebih besar,” ujar Haley dalam sidang Dewan Keamanan PBB tentang isu Timur Tengah yang dihadirinya untuk terakhir kali.

“Israel adalah negara yang jaya, kuat dan makmur,” ujar Haley kepada sejumlah duta besar.

“Mereka (Israel.red) selalu menghendaki perdamaian dengan negara-negara tetangganya. Israel jelas menunjukkan kesediannya untuk melakukan pengorbanan lebih besar bagi tercapainya perdamaian, termasuk menyerahkan lahan yang luas; tetapi Israel tidak akan membuat perjanjian damai dengan harga apapun, dan seharusnya memang tidak,” ujar Haley.

Utusan Amerika itu menggambarkan Palestina sebagai rakyat yang bangga, dan sebagaimana Israel, tidak perlu menerima perjanjian damai dengan harga apapun.

“Tetapi kondisi rakyat Palestina sangat berbeda,” tambah Haley. Ia menjabarkan tentang kondisi ekonomi Palestina yang miskin, kekurangan layanan dasar, termasuk layanan kesehatan dan listrik, dan bagaimana secara de facto Hamas yang menguasai Jalur Gaza.

“Teroris menguasai sebagian besar wilayah, merongrong keselamatan seluruh warga,” ujar Haley.

“Rakyat Palestina sangat menderita, sementara kepemimpinan mereka bergantung pada tuntutan yang sudah berumur 50 tahun yang kini menjadi semakin tidak realistis,” tegasnya.

Sebuah perjanjian damai, ujar Haley, akan memberi Palestina kemungkinan “pemulihan secara besar-besaran” kondisi kehidupan dan kendali yang lebih besar atas masa depan politik mereka. (em)

XS
SM
MD
LG