Ratusan dokter di rumah sakit-rumah sakit pemerintah di berbagai penjuru Sri Lanka menggelar aksi mogok, Rabu. Mereka menuntut pemerintah menyelesaikan apa yang mereka sebut ketidakadilan gaji.
Dr. Haritha Aluthge, Ketua Asosiasi Pegawai Medis Pemerintah, mengatakan, dua tahun lalu, pemerintah memberlakukan kenaikan gaji yang tidak biasanya kepada pegawai pemerintah di bidang hukum, dan ini, menurutnya, menciptakan ketidakadilan yang parah kepada para dokter dan profesional di bidang lain.
Ia mengatakan, “Selama dua tahun, kami mendesak pemerintah untuk memperbaiki ketidakseimbangan ini, namun sejauh ini tidak ada satupun langkah berarti yang diambil untuk menyelesaikan ketidakadilan ini.”
Aksi mogok Rabu (18/9) sangat menyulitkan ribuan pasien di rumah sakit-rumah sakit pemerintah. Para dokter di sana hanya bersedia melayani pasien yang membutuhkan pengobatan darurat. [ab/uh]