Tautan-tautan Akses

Departemen Kehakiman AS: Tidak Ada Perubahan Dalam Kebijakan Penerimaan Mahasiswa


Gedung Departemen Kehakiman di Washington. (Foto:dok)
Gedung Departemen Kehakiman di Washington. (Foto:dok)

Departemen Kehakiman Amerika menepis laporan bahwa lembaga itu sedang menjajaki prakarsa baru untuk menyelidiki dan menuntut universitas dan perguruan tinggi yang menjalankan kebijakan penerimaan siswa yang dianggap diskriminatif terhadap pelamar berkulit putih.

Surat kabar New York Times dan Washington Post melaporkan hari Rabu (2/8) bahwa divisi hak-hak sipil Departemen Kehakiman akan menjalankan proyek baru itu dan sedang mencari pengacara departemen kehakiman untuk memulai "penyelidikan dan kemungkinan proses penuntutan terkait diskriminasi berbasis ras yang disengaja untuk masuk perguruan tinggi dan universitas."

Program tersebut, menurut New York Times and Washington Post, akan dijalankan oleh orang-orang yang ditunjuk secara politis di kantor divisi hak sipil dan bukan oleh pengacara karir di Bagian Peluang Pendidikan.

Tidak jelas apakah program tersebut dibuat secara khusus untuk menangani diskriminasi terhadap pelamar perguruan tinggi kulit putih. New York Times mengatakan telah memperoleh salinan pengumuman itu tetapi tidak mengutip rujukan langsung tentang kategori rasial.

Seorang pejabat Departemen Kehakiman mengkonfirmasi adanya pengumuman internal tersebut tetapi mengatakan hal itu tidak "mencerminkan kebijakan atau program baru atau perubahan apapun terhadap kebijakan Departemen Kehakiman yang telah berlangsung lama."

"Setiap kali ada tuduhan diskriminasi ras yang dapat dipercaya, departemen (kehakiman) akan menyelidikinya," kata pejabat yang tidak mau disebut namanya kepada VOA.

Kelompok-kelompok hak asasi menanggapi hal ini dengan kekhawatiran. Dalam pandangan mereka, ini adalah indikasi terbaru mengenai komitmen Departemen Kehakiman yang tidak jelas tentang pelaksanaan hak-hak sipil. (sp/ii)

XS
SM
MD
LG