Puluhan demonstran pro-Palestina melakukan aksi protes di Ibu Kota Tunisia untuk menentang Israel dan kebijakan-kebijakannya terhadap Palestina.
Protes pada Sabtu (8/12) itu digelar di luar Kementerian Pariwisata. Menteri Pariwisata Tunisia adalah seorang Yahudi, sesuatu yang tidak umum di negara mayoritas Muslim itu.
Para pengunjuk rasa marah dengan permukiman-permukiman Israel dan menyerukan pembentukan negara Palestina. Massa termasuk kelompok-kelompok sayap kiri yang mendesak diloloskannya RUU yang akan mengkriminalisasi upaya-upaya untuk menormalisasi hubungan dengan Israel.
Pemerintah Tunisia meremehkan usulan itu, dan parpol berbasis Islam yang moderat Ennahdha memperingatkan bahwa RUU semacam itu bisa merugikan hubungan Tunisia dengan negara-negara Barat dan organisasi internasional. Tunisia, seperti kebanyakan negara Arab, tidak punya hubungan diplomatik dengan Israel.
Tunisia dilihat sebagai model toleransi di kawasan itu, tapi kini semakin menghadapi meningkatnya ekstremisme. [vm]
