Tautan-tautan Akses

Demokrat, Republik Tetap Berbeda Pendapat Soal Pembukaan Kembali Operasi Pemerintah


Dari kiri: Pemimpin Mayoritas Senat AS, Mitch McConnell, Presiden Donald Trump dan Ketua DPR AS, Nancy Pelosi.
Dari kiri: Pemimpin Mayoritas Senat AS, Mitch McConnell, Presiden Donald Trump dan Ketua DPR AS, Nancy Pelosi.

Penutupan sebagian kantor pemerintah federal Amerika sampai pada hari ke-31, Senin (21/1). Sementara itu pemimpin Republik di Senat mempersiapkan pemungutan suara untuk proposal Presiden Donald Trump yang menyerukan kompromi dan para pemimpin Demokrat mengatakan proposal itu tidak bisa ditindaklanjuti.

Rencana Trump itu akan memberikan perlindungan tiga tahun terhadap ancaman deportasi bagi ratusan ribu imigran yang datang ke Amerika secara ilegal ketika mereka masih anak-anak, dan juga perpanjangan status dilindungi bagi orang-orang yang melarikan diri dari negara mereka karena kekerasan atau bencana alam. Sebagai imbalannya dia menginginkan dana $5,7 miliar untuk pembangunan tembok di perbatasan Amerika-Meksiko.

Partai Demokrat menolak tembok perbatasan yang dianggapkan sebagai solusi keamanan yang tidak efektif dan mahal. Mereka ingin Trump dan Partai Republik agar setuju untuk membuka kembali operasi pemerintah terlebih dahulu dan kemudian membahas berbagai inisiatif keamanan perbatasan lainnya.

Pemimpin Mayoritas Senat dari Partai Republik Mitch McConnell mengatakan dia akan membawa proposal Trump itu ke pemungutan suara di Senat dalam beberapa hari mendatang, meskipun dia akan membutuhkan dukungan Partai Demokrat untuk meloloskan proposal itu.

Ketua DPR Nancy Pelosi mengatakan dia akan mengadakan pemungutan suara minggu ini untuk menambah lebih banyak hakim imigrasi dan dana untuk pemindaian kendaraan dan pencarian narkoba di pintu-pintu gerbang masuk ke Amerika. [lt]

XS
SM
MD
LG