Tautan-tautan Akses

Capres Ektrem Kanan Pimpin Perolehan Suara Pilpres Brazil


Warga Brazil antre di luar tempat pemungutan suara untuk melaksanakan hak pilihnya di Rio de Janeiro, 7 October 2018.
Warga Brazil antre di luar tempat pemungutan suara untuk melaksanakan hak pilihnya di Rio de Janeiro, 7 October 2018.

Seorang kapten angkatan darat dari ekstrem kanan memimpin secara meyakinkan dalam pemilihan presiden di Brasil pada Minggu (7/10). Dia menjanjikan akan memberantas korupsi dan kejahatan.

Dari 92,5 persen kartu suara sudah masuk, anggota parlemen Jair Bolsonaro memimpin dengan 47 persen suara. Kalau dia berhasil meraih 50 persen suara, dia langsung memenangkan kepresidenan. Kalau tidak, maka dia akan maju ke putaran ke dua menghadapi kandidat dengan jumlah suara kedua terbanyak.

Kandidat kedua itu adalah Fernando Haddad, dari sayap kiri dan mewakili mantan presiden Luiz Inacio da Silva, yang dilarang berkampanye. Haddad meraih 28 persen.

Jajak pendapat meramalkan Bolsonaro akan memenangkan putaran pertama, tetapi menghadapi putaran kedua. Namun Bolsonaro, diluar dugaan, meninggalkan jauh lawan-lawannya, meskipun kandidat lainnya punya dana lebih banyak, dukungan partai, dan akses ke TV.

Pada akhirnya, kemenangan Bolsonaro mencerminkan kerinduan dengan masa lalu. Kandidat dari Partai Sosial dan Liberal yang kecil, memanfaatkan Twitter dan Facebook, untuk menyebar luaskan pesannya, dan dia menjanjikan pengakhiran korupsi, kejahatan, dan kelesuan ekonomi, serta memulihkan Brazil seperti masa lalu dan nilai-nilai tradisionalnya. [jm]

XS
SM
MD
LG