Tautan-tautan Akses

Bulu Tangkis Olimpiade: China Masih Tak Terkalahkan


Huang Dongping dan Wang Yilyu dari China beraksi selama pertandingan melawan Mark Lamsfuss dan Isabel Herttrich dari Jerman, Tokyo, Jepang, 24 Juli 2021. (Foto: REUTERS/Leonhard Foeger)
Huang Dongping dan Wang Yilyu dari China beraksi selama pertandingan melawan Mark Lamsfuss dan Isabel Herttrich dari Jerman, Tokyo, Jepang, 24 Juli 2021. (Foto: REUTERS/Leonhard Foeger)

Pebulu tangkis Jepang telah memenangkan 15 pertandingan berturut-turut di Olimpiade Tokyo. Namun rekor luar biasa itu terhenti pada Selasa (27/7) dengan kekalahan di tim ganda putra dan putri. Kekalahan itu membuat negara adidaya bulu tangkis China menjadi satu-satunya negara yang belum merasakan kekalahan.

Takeshi Kamura dan Keigo Sonoda dari Jepang ditaklukkan oleh duet dari China, Li Jun Hui dan Liu Yu Chen. Dua atlet China, yang memiliki tinggi badan lebih dari 1.90 meter itu menghujani lawan dengan smash-smash tajam. Keduanya hanya hanya butuh 38 menit untuk menyelesaikan laga dengan skor 21-14, 21-16.

Li Junhui dari China tampil selama pertandingan melawan Takeshi Kamura dari Jepang dan Keigo Sonoda dari Jepang. (Foto: REUTERS/Leonhard Foeger)
Li Junhui dari China tampil selama pertandingan melawan Takeshi Kamura dari Jepang dan Keigo Sonoda dari Jepang. (Foto: REUTERS/Leonhard Foeger)

"(Laga) tadi adalah pertandingan tersulit bagi kami di fase grup sejauh ini," kata Liu, yang berlutut dan berteriak ketika dia mencetak poin kemenangan, sebagaimana dilansir dari Reuters, Selasa (27/7).

China telah lama menjadi kekuatan dominan di Olimpiade dengan meraih total 41 medali sejak bulu tangkis resmi dipertandingkan dalam Olimpiade pada 1992. Jumlah medali tersebut lebih banyak dari dua kali lipat dibandingkan perolehan medali gabungan Indonesia dan Korea Selatan, negara peringkat kedua dan ketiga yang paling sukses.

Dengan 13 pemain di lima besar di semua kategori, Jepang tadinya diperkirakan akan menyulitkan China di Tokyo. Namun mereka mengalami kemunduran lagi di ganda putri ketika pasangan nomor satu dunia, Yuki Fukushima dan Sayaka Hirota, kalah 24-22 13-21 21-8 dari pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu.

Pada pertandingan lain, tim ganda putra nomor satu dunia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dari Indonesia, kalah dari pasangan peringkat tiga asal Taiwan Lee Yang/Wang Chi-Lin, dengan skor 21-18 15-21 21-17.

"Mereka bermain sangat baik karena mereka sangat perlu memenangkan pertandingan ini untuk lolos dari penyisihan grup," kata Gideon. "Gaya mereka cepat dan mereka tidak membuat kesalahan."

Ganda putri China Chen Qing Chen/Jia Yi Fan mengakhiri laga dengan mengalahkan pasangan Korea Selatan, Kim So-yeong/Kong Hee-yon, untuk mempertahankan rekor tak terkalahkan negara itu. [ah/au/ft]

XS
SM
MD
LG