Tautan-tautan Akses

Bocorkan Rencana Penggerebekan Imigran Ilegal, Wali Kota Oakland Ditegur


Para peserta unjuk rasa memblokir jalan masuk ke kantor Badan Penegakkan Imigrasi dan Bea Cukai, 28 Februari 2018, di San Francisco.
Para peserta unjuk rasa memblokir jalan masuk ke kantor Badan Penegakkan Imigrasi dan Bea Cukai, 28 Februari 2018, di San Francisco.

Pemimpin Badan Penegakan Imigrasi dan Bea Cukai Amerika Serikat (ICE) kesal kepada Wali Kota Oakland karena memberi peringatan kepada imigran ilegal di kotanya beberapa saat sebelum ICE melakukan penggerebekan.

Wali Kota Oakland Libby Schaaf, Sabtu (24/2), mengumumkan bahwa ia mengetahui dari “sumber tidak resmi” bahwa ICE akan melakukan penangkapan di daerahnya.

Sejak Sabtu ICE telah menangkap lebih dari 150 imigran yang tak memiliki dokumen kewarganegaraan dalam penggerebekan di seluruh California bagian utara.

Baca: Penumpasan Imigrasi Picu Ketakutan Imigran di California

Penjabat sementara Direktur ICE Thoman Homan mengatakan akibat peringatan itu petugas ICE tidak dapat menangkap lebih dari 800 orang yang punya ‘catatan pidana’.

“Saya percaya sebagian dari mereka berhasil mengelak berkat tindakan wali kota itu yang tidak bertanggungjawab,” kata Homan.

ICE mengatakan menyasar sekitar 1000 orang. Kurang lebih separuh dari yang berhasil ditangkap mempunyai catatan. Namun ICE tidak merincinya lebih lanjut.

Baca: Dosen Kimia di Kansas Asal Bangladesh Terancam Deportasi

Pekan lalu Presiden Trump mengancam akan menarik petugas imigrasi dari California dengan menuduh negara bagian itu melindungi “penjahat”.

Trump meramalkan dalam waktu dua bulan para pejabat negara bagian California akan ‘memohon” ICE untuk kembali sebab tingkat kejahatan naik tajam. [as]

XS
SM
MD
LG