Tautan-tautan Akses

Biden Perintahkan Evaluasi Ketahanan Rantai Pasokan AS


Presiden Joe Biden saat memberi pengarahan tentang rantai pasokan bahan baku untuk indusri di AS, di Gedung Putih, Rabu, 24 Februari 2021. (Foto: AP/Evan Vucci)
Presiden Joe Biden saat memberi pengarahan tentang rantai pasokan bahan baku untuk indusri di AS, di Gedung Putih, Rabu, 24 Februari 2021. (Foto: AP/Evan Vucci)

Presiden Joe Biden menandatangani perintah eksekutif pada Rabu (23/2) untuk secara resmi memerintahkan evaluasi selama 100 hari terhadap rantai pasokan global dan potensi kerentanan Amerika dalam industri utama.

Evaluasi itu mencakup rantai pasokan untuk cip komputer, baterai kendaraan listrik, obat-obatan dan berbagai mineral penting yang digunakan dalam elektronika.

“Kita seharusnya tidak bergantung pada negara asing, terutama negara yang tidak memiliki kepentingan atau nilai-nilai yang sama, untuk melindungi dan menyediakan (berbagai barang keperluan) warga kita selama keadaan darurat nasional,” kata Biden.

Perintah itu bertujuan untuk menghindari agar tidak terulang kekurangan alat pelindung diri seperti masker dan sarung tangan yang terjadi selama bulan-bulan awal pandemi virus corona tahun lalu. Kekurangan itu terjadi ketika pabrik-pabrik pembuat mobil Amerika bergulat dengan kekurangan semikonduktor, elemen penting dalam sistem navigasi dan hiburan untuk kendaraan modern.

“Pandemi COVID-19 telah menggarisbawahi perlunya rantai pasokan yang tangguh dan manufaktur domestik yang kuat, sehingga semua orang Amerika memiliki akses ke barang dan jasa penting pada saat krisis,” kata juru bicara Gedung Putih Jen Psaki kepada para wartawan, Rabu.

Selain tinjauan 100 hari terhadap empat industri utama, perintah eksekutif itu juga mengarahkan tinjauan selama setahun terhadap enam sektor lainnya, yaitu pertahanan, kesehatan masyarakat, teknologi informasi, transportasi, energi dan produksi pangan. [lt/ka]

XS
SM
MD
LG