Tautan-tautan Akses

Avatar Bisa Bantu Pasien Skizofrenia Kontrol Halusinasi


Tampilan komputer karakter avatars pada pameran Fandomania: Characters and Cosplay oleh Elena Dorfman di dunia virtual Second Life, 5 April 2007.
Tampilan komputer karakter avatars pada pameran Fandomania: Characters and Cosplay oleh Elena Dorfman di dunia virtual Second Life, 5 April 2007.

Sebuah terapi percobaan menggunakan tokoh avatar di komputer, yang mewakili halusinasi suara, telah menunjukkan keberhasilan awal membantu pasien-pasien gangguan kejiwaan skizofrenia untuk mengontrol halusinasi.

dengan tokoh avatar di komputer yang mewakili suara-suara menyiksa di kepala penderita, telah menunjukkan keberhasilan di tahap awal percobaan

Para ilmuwan yang melakukan percobaan acak yang membandingkan terapi avatar dengan konseling, menemukan bahwa setelah 12 minggu, penggunaan avatar lebih efektif mengurangi halusinasi suara atau suara-suara yang didengar di kepala.

Avatar adalah model tiga dimensi dalam simulasi permainan komputer yang mewakili kepribadian pengguna di komputer. Biasanya avatar memiliki screen name atau nama yang digunakan di komputer.

Masih diperlukan lebih banyak riset untuk meneliti pendekatan ini di berbagai situasi perawatan kesehatan. Jadi, terapi ini belum diterapkan secara luas.

Namun bila percobaan-percobaan berikutnya terbukti sukses, para ahli mengatakan, terapi avatar bisa “mengubah secara radikal” pendekatan pengobatan untuk jutaan penderita psikosis di seluruh dunia.

skizofrenia adalah kelainan jiwa yang mempengaruhi satu dari 100 orang di dunia. Gejala-gejala yang paling umum adalah delusi atau khayalan dan halusinasi suara.

Halusinasi suara ini biasanya bernada menghina, menyiksa dan mengancam, hingga menyebabkan pasien stres dan gelisah.

Studi ini, yang dipublikasikan di jurnal The Lancet Psychiatry, melibatkan 150 pasien di Inggris yang telah menderita skizofrenia selama sekitar 20 tahun dan telah terus-menerus mengalami halusinasi suara yang mengganggu selama lebih dari setahun.

Terapi avatar berdurasi 50 menit per sesi yang diberikan seminggu sekali, selama enam minggu. Sebelum memulai terapi, pasien bersama terapis menciptakan simulasi komputerisasi atau avatar dari suara yang paling ingin mereka hilangkan, termasuk apa yang dikatakan oleh suara itu, bagaimana suaranya dan bagaimana tampilannya.

Tom Craig, professor yang memimpin studi di Rumah Sakit Maudsley di Inggris dan Institut Psikiatri, Psikologi, dan Ilmu Syaraf di King’s College London, mengatakan hasil-hasil menunjukkan “bukti awal bahwa avatar terapi memperbaiki halusinasi suara secara cepat.

“Sejauh ini, perbaikan-perbaikan terlihat bisa bertahan hingga enam bulan untuk pasien-pasien ini,” kata dia. “Namun…perlu dilakukan lebih banyak penelitian untuk mengoptimalkan cara pengotaban dan menunjukkan bahwa terapi ini efektif dalam kondisi-kondisi lain.”

Ann Mills-Duggan, seorang ahli dari badan amal kesehatan Wellcome Trust yang mendanai penelitian tersebut, mengatakan hasilnya membesarkan harapan: “Bila para peneliti bisa menunjukkan bahwa terapi ini bisa diberikan secara efektif oleh terapis-terapis lain di lokasi-lokasi lain, pendekatan ini bisa mengubah secara radikal pengobatan penderita psikosis di seluruh dunia.” [fw/au]

XS
SM
MD
LG