Tautan-tautan Akses

AS Prihatin Pelanggaran HAM atas Etnis Minoritas di Birma Utara


Ribuan pengungsi Kachi meninggalkan kampung halaman akibat kekerasan oleh tentara Birma.
Ribuan pengungsi Kachi meninggalkan kampung halaman akibat kekerasan oleh tentara Birma.

Jurubicara Deplu AS hari Jumat mengatakan prihatin atas adanya laporan mengenai korban, perkosaan, dan pengungsian ribuan penduduk etnis Kachin.

Amerika Serikat mengatakan negara itu prihatin oleh kekerasan antara pemerintah Birma dan pemberontak di negara bagian Kachin, Birma utara, terutama oleh laporan pelangaran hak azasi manusia di daerah itu.

Seorang jurubicara departemen luar negeri Amerika mengatakan hari Jumat ada laporan mengenai korban, perkosaan, dan pengungsian ribuan penduduk setempat.

Jurubicara tersebut menyerukan pengakhiran pertempuran dan mengatakan kekerasan itu menunjukkan perlunya dialog antara pemerintah Birma, oposisi, dan kelompok-kelompok suku minoritas.

Jurubicara tersebut mendesak semua pihak agar mengusahakan keselamatan dan perlindungan penduduk yang melarikan diri dari konflik.

Hari Kamis, pengungsi dan pekerja mengatakan Tiongkok memerintahkan ratusan orang pengungsi yang melarikan diri dari pertempuran agar kembali ke Birma.

Para pekerja pertolongan mengatakan paling sedikit 2 ribu penduduk desa telah mengungsi karena serangan pasukan Birma terhadap pemberontak lasykar kemerdekaan Kachin, yang telah mulai bulan ini.

XS
SM
MD
LG