Tautan-tautan Akses

AS Kirim Pasukan Baru ke Afghanistan Sementara Debat Kebijakan Berlanjut


Menhan AS, Jim Mattis, memandang Kabul saat ia tiba dengan helikopter di markas besar operasi Resolute Support di Kabul, Afghanistan, Senin, 24 April 2017 (foto: Jonathan Ernst/Pool Photo via AP)
Menhan AS, Jim Mattis, memandang Kabul saat ia tiba dengan helikopter di markas besar operasi Resolute Support di Kabul, Afghanistan, Senin, 24 April 2017 (foto: Jonathan Ernst/Pool Photo via AP)

Sekitar 1.500 tentara dikerahkan Angkatan Darat AS ke Afghanistan minggu ini, namun pejabat AS mengatakan, pengiriman pasukan tersebut bukanlah bagian dari peningkatan kekuatan di zona perang.

Angkatan Darat AS mengerahkan sekitar 1.500 tentara ke Afghanistan minggu ini, namun pejabat AS mengatakan, pengiriman pasukan tersebut bukanlah bagian dari peningkatan kekuatan di zona perang.

Pasukan dari 82nd Airborne Division (Divisi Lintas Udara ke-82) mulai meninggalkan Fort Bragg, North Carolina, Selasa. Seorang pejabat militer AS mengatakan kepada VOA, pasukan akan ditugaskan di Kabul, Kandahar dan provinsi Helmand, di samping daerah-daerah di Afghanistan timur dan utara.

Ketua Gabungan Kepala Staf AS, Jenderal Joseph Dunford, berada di Afghanistan minggu ini menemui para pejabat Afghanistan dan Amerika serta pemimpin koalisi dan pasukan. Jenderal Marinir itu dikatakan sedang menyiapkan unsur akhir dari strategi militer yang akan mencakup perluasan komitmen AS ke Afghanistan dengan menambah hampir 4.000 tentara.

Joe Buccino, juru bicara Angkatan Darat untuk Divisi Lintas Udara 82 mengatakan, pasukan yang meninggalkan Fort Bragg minggu ini menggantikan satu unit Divisi Lintas Udara ke-101, pergantian biasa untuk mempertahankan satuan yang segar di lapangan.

Pemerintahan Presiden Donald Trump sedang mempertimbangkan berapa banyak tentara tambahan yang perlu dikirim ke Afghanistan. [ps/al]

XS
SM
MD
LG