Tautan-tautan Akses

AS Beri Bantuan US$25 Juta untuk Lindungi Pari Manta di Indonesia


Duta Besar AS untuk Indonesia Robert Blake dalam diskusi mengenai perlindungan ikan manta di @america, Jakarta. (VOA/Iris Gera)
Duta Besar AS untuk Indonesia Robert Blake dalam diskusi mengenai perlindungan ikan manta di @america, Jakarta. (VOA/Iris Gera)

Pemerintah Amerika Serikat menyayangkan berkurangnya populasi pari manta yaitu spesies ikan pari terbesar di dunia.

Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Robert Blake mengatakan, Jumat (25/4), pemerintah AS menyayangkan berkurangnya populasi pari manta yaitu spesies ikan pari tersebsar di dunia, yang dikhawatirkan akan punah akibat terus ditangkap para nelayan.

Duta Besar Blake mengatakan pemerintah Amerika sangat peduli dengan keberadaan pari manta di Indonesia dan memberikan dukungan pada upaya melestarikannya. Dukungan tersebut diantaranya dengan memberi bantuan senilai US$25 juta.

Blake menambahkan ada tiga program yang akan difokuskan pada kerja sama Indonesia dengan Amerika dalam melindungi pari manta. Pertama, menciptakan kehidupan perikanan berkelanjutan di Indonesia; kedua, membantu masyarakat setempat dalam menanggapi bencana alam di area kelautan, dan ketiga, mengembangkan sistem yang dapat mengelola area kelautan yang dilindungi.

Berbicara di pusat kebudayaan @america di Jakarta, Duta Besar Blake juga menyayangkan masih maraknya penangkapan pari manta oleh nelayan Indonesia untuk diolah menjadi makanan di restoran-restoran, termasuk di restoran wilayah yang banyak dikunjungi wisatawan seperti Lombok.

Meski pemerintah Indonesia sudah mengeluarkan kebijakan yang mengatakan pari manta adalah jenis ikan yang dilindungi sehingga jika menangkapnya akan dikenakan sanksi hukum, menurut Blake yang terpenting adalah implementasi kebijakan tersebut. Karena jika kebijakan tidak dijalankan dengan sungguh-sungguh, ujarnya, pari manta akan terus ditangkap dan dimakan sehingga akan punah.

Dirjen Kelautan, Pesisir dan Pulau dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, Sudirman Saad mengatakan, pemerintah akan terus melindungi pari manta. Selain kebijakan dari pemerintah pusat, ditambahkannya pemerintah daerah juga menerapkan kebijakan sama. Kebijakan-kebijakan tersebut diterbitkan diakuinya karena penangkapan pari manta sudah sangat mengkhawatirkan.

“Kondisi ini oleh Indonesia direspon dengan cepat, Indonesia aktif di forum-forum internasional, mengambil peran penting dalam upaya penyelamatan lingkungan laut, pada tingkat daerah membuat suatu kebijakan yang sangat tepat dengan membuat peraturan daerah tentang perlindungan biota di laut diantaranya Pari Manta, satu kabupaten yang bisa dikatakan pionir adalah Kabupaten Raja Ampat, di Papua Barat," ujarnya.

Namun Sudirman juga mengingatkan, sulit untuk melarang para nelayan untuk tidak menangkap pari manta tanpa memberi solusi alternatif mata pencaharian bagi nelayan setempat.

Recommended

XS
SM
MD
LG