Tautan-tautan Akses

Puluhan Tewas dalam Serangan Bom di Rumah Sakit Afghanistan


Seorang anak Afghanistan ikut menjadi korban luka-luka akibat serangan bom mobil di sebuah rumah sakit provinsi Logar (25/6).
Seorang anak Afghanistan ikut menjadi korban luka-luka akibat serangan bom mobil di sebuah rumah sakit provinsi Logar (25/6).

Jumlah korban masih simpang siur, pemerintah Afghanistan semula melaporkan hingga 60 orang tewas dan 120 lainnya luka-luka.

Bom mobil bunuh diri menimbulkan ledakan dahsyat hari Sabtu di rumahsakit di Afghanistan timur. Ledakan di provinsi Logar, sekitar 40 kilometer dari ibukota Afghanistan, Kabul, banyak menimbulkan korban jiwa, tapi pihak berwenang Afghanistan memberi perkiraan yang simpang siur.

Beberapa jam setelah serangan itu, para pejabat mengatakan, mereka berpendapat ledakan itu menewaskan lebih dari 30 orang, termasuk perempuan dan anak-anak, dan melukai puluhan lainnya. Kementerian Kesehatan Afghanistan semula melaporkan hingga 60 orang tewas dan 120 luka-luka.

Taliban menyatakan pihaknya tidak melakukan serangan itu, dan para anggotanya tidak menyerang rumahsakit. Namun, kelompok militan itu aktif di Afghanistan timur, menyerang pasukan Afghanistan dan koalisi, serta menggunakan serangan bunuh diri sebagai salah satu taktiknya.

Kedutaan Besar Amerika bersama NATO dan Presiden Afghanistan Hamid Karzai mengutuk serangan itu.

Sementara itu, koalisi NATO mengatakan gerilyawan membunuh seorang tentaranya hari Sabtu di Afghanistan timur, tampaknya dalam serangan terpisah.

Sebelumnya, pihak berwenang di Afghanistan utara mengatakan bom sepeda yang meledak di pasar murah Jumat malam menewaskan 10 orang, termasuk seorang petugas polisi. Para pejabat mengatakan, serangan Jumat malam di daerah Khanabad, provinsi Kunduz itu melukai 24 orang lainnya, termasuk 5 perempuan dan seorang polisi.

Belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas ledakan itu.

Militan sudah sering menjadikan polisi Afghanistan dan pegawai pemerintah lain sebagai sasaran dalam pemberontakan mereka yang sudah berlangsung hampir 10 tahun itu.

XS
SM
MD
LG