Tautan-tautan Akses

Obama Perintahkan Penarikan 33 Ribu Pasukan AS dari Afghanistan Sebelum Akhir 2012


Presiden AS Barack Obama menyampaikan pidato lewat televisi di Gedung Putih, mengenai rencana penarikan pasukan AS dari Afghanistan, Rabu malam (22/6).
Presiden AS Barack Obama menyampaikan pidato lewat televisi di Gedung Putih, mengenai rencana penarikan pasukan AS dari Afghanistan, Rabu malam (22/6).

Dalam pidato yang disiarkan televisi Rabu malam di Gedung Putih, Presiden Obama menyerukan penarikan pertama 10 ribu tentara AS akhir tahun ini.

Presiden Amerika Barack Obama telah mengumumkan permulaan dari akhir perang 10 tahun Amerika di Afghanistan, dengan memerintahkan penarikan 33 ribu tentara Amerika sebelum akhir tahun 2012.

Dalam pidatonya yang disiarkan televisi dari Gedung Putih hari Rabu malam, Presiden Obama mengatakan kepada rakyat Amerika perang tersebut sudah mulai surut. Ia mengatakan penarikan pertama 10 ribu tentara Amerika akan dilaksanakan sebelum akhir tahun ini.

Sisa pasukan dari penambahan yang diumumkan bulan Desember tahun 2009 akan pulang ke Amerika tahun depan, dan pasukan Amerika akan terus ditarik dengan laju yang tetap sementara pasukan Afghanistan mengambil-alih.

Ada kira-kira 100 ribu tentara Amerika yang saat ini bertugas di Afghanistan. Presiden Obama mengatakan bahwa sebelum tahun 2014, proses pengalihan sudah tuntas, dan Afghanistan mengemban tanggung jawab atas keamanan mereka sendiri.

Pengumuman dalam pidatonya hari Rabu mengenai jumlah pasukan yang ditarik dipandang sebagai lebih agresif daripada laju penarikan yang lebih lambat yang dianjurkan oleh sebagian komandan militer. Namun, Menteri Pertahanan Amerika Robert Gates mengatakan ia mendukung keputusan presiden itu.

Dalam pidatonya, pemimpin Amerika itu mengatakan al-Qaida lebih terdesak saat ini daripada kapanpun sejak serangan teroris 11 September dan sedang menuju kekalahan. Pasukan khusus Amerika menewaskan pemimpin al-Qaida Osama bin Laden di Pakistan tanggal 2 Mei.

Di Afghanistan, Presiden mengatakan pasukan Amerika telah menimbulkan kemunduran bagi Taliban dan merebut sejumlah basis kelompok pemberontak itu.

Obama mengakui bahwa perang di Afghanistan tidak dapat berakhir tanpa suatu penyelesaian politik. Ia mengutarakan dukungan pada pembicaraan rekonsiliasi yang dipimpin Afghanistan dengan para anggota Taliban yang bersedia memutuskan hubungan dengan al-Qaida, mengharamkan kekerasan, dan mematuhi undang-undang dasar Afghanistan.

Presiden Amerika itu juga mengatakan usaha Amerika harus menanggulangi masalah tempat berlindung teroris di negara tetangga Afghanistan, Pakistan.

Obama menambahkan Amerika Serikat akan bekerjasama dengan pemerintah Pakistan untuk membasmi “kanker ekstrimisme kekerasan” dan menuntut agar Pakistan memenuhi janjinya.

Presiden Obama mengatakan dalam masa 10 tahun ini adalah masa yang sulit bagi Amerika, karena hampir 4.500 warga AS telah tewas dalam perang Irak dan 1.600 lagi di Afghanistan.

Ia mengatakan perang tersebut sudah mulai surut dan misi tempur telah berakhir dan 100 ribu tentara Amerika sudah keluar dari negara itu. Ia mengatakan perang yang lama itu akan mencapai akhir yang bertanggung jawab.

Presiden mengakui keterlibatan Amerika telah menyebabkan banyak orang mempertanyakan kegiatan Amerika di seluruh dunia. Ia mengatakan sebagian menghendaki Amerika mengundurkan diri dari tanggung-jawabnya sebagai penegak keamanan global.

Obama mengatakan Amerika Serikat melindungi kebebasan dan kemakmuran dengan memperluasnya ke negara-negara lain, dan itulah sebabnya Amerika mendukung revolusi yang telah melanda dunia Arab.

XS
SM
MD
LG