Tautan-tautan Akses

Tersangka Teroris Nigeria Abdulmutallab Bertemu Ulama AS di Yaman


Pemerintah Yaman mengatakan, warga Nigeria yang dituduh berusaha meledakkan pesawat Amerika bulan lalu bertemu dengan seorang ulama radikal kelahiran Amerika di Yaman tahun lalu.

Deputi Perdana Menteri Yaman Urusan Pertahanan dan Keamanan Rashad al-Aleemi mengatakan, Umar Farouk Abdulmutallab bertemu ulama itu, Anwar al-Awlaki, di provinsi Shabwa. Rashad al-Aleemi berbicara kepada wartawan di Sanaa hari Kamis.

Pihak berwenang Amerika mengatakan, Anwar al-Awlaki juga terkait dengan psikiater tentara Amerika, Mayor Nidal Hasan, yang didakwa membunuh 13 orang di pangkalan militer Fort Hood, Texas bulan November. Dikatakan, Awlaki berkomunikasi dengan Hasan melalui email pada bulan-bulan sebelum Hasan membantai tentara yang sedang bersiap-siap diberangkatkan ke Irak dan Afghanistan. Pihak berwenang Amerika mengatakan, Awlaki adalah pendukung al-Qaida.

Dalam perkembangan lainnya, Dewan Juri Amerika menyatakan bahwa cukup bukti untuk mendakwa tersangka upaya pengeboman pesawat pada Hari Natal. Umar Farouk Abdulmutallab, warga Nigeria berumur 23 tahun, hari Rabu dituntut dengan enam dakwaan, termasuk berusaha menggunakan senjata pemusnah masal dan membunuh. Ia diancam hukuman penjara seumur hidup.

Abdulmutallab didakwa berusaha meledakkan pesawat Northwest Airlines menggunakan bahan peledak yang disembunyikan di celana dalam, selagi pesawat akan mendarat di kota Detroit. Pesawat berisi hampir 300 orang itu terbang dari Amsterdam.

Dakwaan itu mengatakan bahwa bom yang digunakan Abdulmutallab dirancang untuk dapat diledakkan setiap saat.

Jaksa Agung Eric Holder mengeluarkan pernyataan yang menggambarkan bahwa penyelidikan terhadap Abdulmutallab berlangsung cepat, berskala global, dan telah menghasilkan data-data intelijen berharga.

Pemerintahan Obama mengatakan, akan mengeluarkan laporan awal terkait kelemahan sistem keamanan yang menjurus pada upaya pengeboman itu.

XS
SM
MD
LG