Presiden Amerika Barack Obama mengatakan KTT G-20 yang baru saja selesai akan menjadi "titik tolak" dalam pemulihan ekonomi global setelah sepakat untuk meningkatkan bantuan bagi negara-negara miskin dan mengetatkan regulasi keuangan.
Obama mengatakan para pemimpin negara-negara kaya dan berkembang mampu mengatasi "perselisihan pendapat yang jujur" dan mencapai kesepakatan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja dan pinjaman kepada negara-negara yang menghadapi masalah.
Perdana Menteri Inggris Gordon Brown mengatakan para pemimpin G-20 hari Kamis di London sepakat menyediakan dana sebesar satu koma satu trilyun dolar lagi bagi peminjam internasional dan upaya-upaya mendorong perdagangan global.
Negara-negara yang meminjamkan dana memberikan garis besar program yang menetapkan batasan-batasan lebih ketat pada "hedge fund," gaji eksekutif, perusahaan-perusahaan pemeringkat keuangan , dan pengambilan risiko oleh bank. Mereka juga sepakat untuk menindak negara-negara yang memberikan tempat berlindung bagi penghindar pajak, serta menetapkan kelompok pengawas internasional untuk memberikan peringatan bila terjadi masalah dalam sistim finansial global.
Selanjutnya, Presiden Amerika Barack Obama mengatakan tantangan-tantangan
abad ke 20 tidak dapat diatasi tanpa aksi kolektif global. Obama memberikan komentar itu kepada para wartawan
hari Kamis pada penutupan KTT G-20 di London.
Presiden Obama mengtakan dia mengadakan pertemuan berharga dan produktif dengan
masing-masing mitranya dari Russia, Tiongkok, Inggris dan India di sela-sela
KTT. Dia mengatakan topik-topik yang dibicarakan termasuk mengurangi ancaman nuklir
dunia dan memerangi terorisme.
Ketika ditanya bagaimana kebijakan luar negerinya berbeda dengan kebijakan mantan presiden George W. Bush, Obama mengatakan Amerika menjalankan peran kepemimpinannya paling baik bila bersedia mendengar dan bekerjasama dengan negara-negara lain. Dia juga mengatakan Amerika harus berusaha memimpin dengan menjadi suri tauladan dan menunjukkan unsur kerendahan hati.