Amerika dan Rusia sepakat akan memulai lagi perundingan untuk membatasi jumlah senjata nuklir jarak jauh.
Kata sepakat ini dicapai dalam pertemuan tatap-mata yang pertama antara presiden Amerika Barack Obama dan Presiden Rusia Dmitri Medvedev. Keduanya berharap bisa memperpanjang perjanjian pengurangan senjata strategis, atau Start, yang akan habis masa berlakunya bulan Desember, dan mengurangi timbunan senjata nuklir sampai ke tingkat yang ada pada tahun 2002.
Obama dan Medvedev bertemu selama satu jam hari Rabu di London menjelang pertemuan puncak kelompok G-20. Obama dan Medvedev mengatakan dalam sebuah pernyataan bersama yang dikeluarkan setelah pertemuan itu, kedua negara akan memperkuat keamanan internasional, menghadapi tantangan ekonomi global dan menyelesaikan berbagai masalah internasional yang ada.
Presiden Obama juga akan berkunjung ke Rusia bulan Juli nanti untuk melanjutkan pembicaraan dengan para pemimpin Rusia.
Tapi bagian yang agaknya penting dalam pernyataan itu adalah yang mengatakan, "kami, pemimpin Amerika dan Rusia siap untuk mengesampingkan mentalitas perang dingin dan memulai hubungan yang baru.
