Demonstran yang memprotes konperensi puncak G-20 di London menghancurkan jendela-jendela dan memasuki gedung Royal Bank of Scotland, sebelum polisi anti-huru-hara memaksa mereka mundur dengan menggunakan pentungan.
Para demonstran juga berusaha menyerbu masuk Bank of England, sementara pemimpin dunia bersiap membuka pembicaraan mengenai krisis ekonomi dunia.
Ribuan demonstran berkumpul di kawasan bisnis London untuk ikut dalam apa yang disebut para pengatur aksi masa itu demonstrasi "Financial Fools Day". Pihak berwenang menggambarkan para demonstran sebagai kumpulan anarkis, anti kapitalis, dan pencinta lingkungan.
Gambar-gambar televisi menunjukkan, sejumlah demonstran berdarah ketika berusaha menerobos garis batas yang dijaga polisi. Polisi juga mencegah demonstran mencapai gedung Bursa London dan lembaga-lembaga keuangan lainnya.
