Tautan-tautan Akses

Junta Militer Guinea akan Tinjau Kembali Semua Kontrak Pertambangan


Junta Militer Guinea telah berjanji akan meninjau kembali dengan cermat semua kontrak pertambangan di negara itu.

Pemimpin Junta, Kapten Mousa Camara mengatakan ia telah menghentikan semua operasi tambang emas dan akan memperbaiki kontrak-kontrak kurang baik yang ditandatangani oleh pemerintah sebelumnya.

Ia juga menegaskan lagi janjinya untuk menumpas korupsi, dengan mengatakan siapapun yang didapati bersalah akan diadili dan dijatuhi hukuman di depan rakyat.

Negara di Afrika Barat itu memiliki tambang bijih aluminium terbesar di dunia, dan juga berlian, besi, dan nikel.Beberapa perusahaan tambang terbesar di dunia, termasuk Rio Tinto, Alcoa and United Company Rusal beroperasi di negara itu.

Pengumuman oleh pemimpin kudeta tersebut disampaikan ketika Junta Militer mengadakan pertemuan dengan para Pemimnpin persatuan dan tokoh-tokoh politik di Markas Besar Militer di Ibukota, Conakry.

Junta Militer juga merencanakan akan mengadakan pertemuan dengan wakil-wakil komunitas internasional, yaitu Perserikatan Bangsa Bangsa, Kelompok 8 Negara Indsutri terkemuka, Uni Eropa, dan Uni Afrika. Tetapi pertemuan itu ditunda sampai hari Selasa mendatang.

XS
SM
MD
LG