Tautan-tautan Akses

Konferensi Iklim di Bali Bicarakan Rencana Kompensasi Hutan REDD


Para delegasi dalam Konferensi PBB di Bali mengenai perubahan iklim, membicarakan rencana bagi perusahaan-perusahaan swasta dan negara-negara kaya untuk membayar negara-negara miskin untuk menjaga agar hutan mereka tetap utuh .

Rencana itu disebut Reducing Emissions from Deforestation And Forest Degradation In Developing Countries disingkat REDD, atau Kompensasi Pengurangan Emisi Dari Deforestasi Dan Degradasi Hutan di negara-negara berkembang.

Para pakar lingkungan mengatakan, penebangan pohon dan pembakaran hutan di daerah-daerah tropis menyebabkan kurang lebih 20 persen dari seluruh emisi karbon dioksida buatan manusia dikatakan sebagai penyebab pemanasan bumi.

Para pendukung Rencana REDD mengatakan, perlu untuk menutup kesenjangan dalam protokol Kyoto sekarang, suatu persetujuan internasional untuk membatasi emisi gas rumah kaca. Para pengritik memperingatkan akan sulit bagi pemerintah negara-negara untuk memantau dengan tepat hutan – hutan mereka dan melaksanakan rencana itu.

Sedang Ketua Badan PBB Urusan Perubahan Iklim, Yvo de Broer, mengatakan, persetujuan rencana REDD itu kemungkinan tidak akan tercapai dalam konferensi ini, tetapi kelompok yang menggarap rinciannya telah membuat kemajuan signifikan.

XS
SM
MD
LG