Cina memperoleh pujian dari para delegasi di Konferensi PBB mengenai perubahan iklim, yang memasuki hari kedua di Bali, hari Jumat.
Para peserta mengatakan, delegasi dari Cina telah memainkan peranan terkemuka dalam perundingan mengenai persetujuan baru internasional yang akan menetapkan batas-batas emisi gas rumah kaca, penyebab perubahan iklim.
Mereka mengatakan, Cina menyerukan kepada negara-negara kaya agar berbuat lebih banyak dalam mengurangi emisi gas rumah kaca, dan supaya memberikan kepada negara-negara berkembang dan negara-negara miskin teknologi baru yang bersih.
Namun Cina dan negara-negara berkembang lainnya agaknya akan menolak batas wajib emisi gas rumah kaca, sikap yang juga ditempuh oleh Amerika dan Jepang.
Ketua Delegasi Amerika Harlan Watson mengatakan, Washington menginginkan suatu persetujuan yang ramah lingkungan dan juga secara ekonomis bermanfaat. Katanya, Amerika bertekad akan memajukan perundingan, dan mengembangkan sebuah peta jalan Bali yang akan memandu perundingan mengenai perubahan iklim global baru setelah tahun 2012 yang efektif bagi lingkungan dan perkembangan ekonomi berkelanjutan.
