Pejabat-pejabat Pakistan mengatakan para utusan Presiden Pervez Musharraf dan mantan perdana menteri Benazir Bhutto akan melanjutkan pembicaraan tentang berbagi kekuasaan dalam beberapa hari ke depan.
Musharraf dan Bhutto sedang merundingkan suatu kesepakatan untuk menunjang upaya Musharraf dipilih kembali dan memungkinkan Bhutto pulang setelah delapan tahun hidup di pengasingan.
Menurut keterangan, para utusan kedua pihak besar kemungkinan akan bertemu di Persatuan Emirat Arab hari Senin dan Selasa.
Bhutto meminta Musharraf melepaskan jabatan sebagai panglima Angkatan Bersenjata dan wewenang untuk membubarkan pemerintah. Musharraf menolak permintaan untuk melepaskan jabatan militernya.
Bhutto juga ingi diberi kekebalan dari tuntutan hukum atas tuduhan korupsi dan diizinkan berkampanye untuk dipilih memegang masa jabatan ketiga sebagai perdana menteri.