Mantan Perdana Menteri Pakistan dipengasingan, Benazir Bhutto mengatakan ia akan kembali ke Pakistan dalam waktu dekat, untuk mengusahakan apa yang disebutnya sebagai “sebuah Pakistan yang moderat dan demokratik.”
Bhutto membuat pernyataan itu Sabtu di London, setelah mengadakan pertemuan dengan para anggota Partai Rakyat yang dipimpinnya guna membahas perundingan pembagian kekuasaan yang diselenggarakannya dengan Jendral Musharraf.
Presiden Musharraf yang mengalami kesulitan dinegerinya berusaha memperoleh dukungan dari Bhutto.
Bhutto mengatakan perundingan ini macet karena oposisi yang berasal dari anggota fihak penguasa.
Ia menuntut presiden untuk mengundurkan diri dari jabatan panglima militer. Tetapi jurubicara Musharraf mengatakan presiden menolak setiap desakan untuk menanggalkan jabatan itu.
Bhutto bisa ditangkap dan menghadapi tuduhan korupsi apabila ia kembali ke Pakistan. Ia mengatakan ia akan mengumumkan tanggal pasti dari kepulangannya ke Pakistan pada 14 September mendatang.