Utusan Presiden Pakistan Pervez Musharraf bertemu dengan mantan Perdana Menteri Benazir Bhutto di Dubai untuk melanjutkan pembicaraan mengenai pembagian kekuasaan di Pakistan.
Jurubicara Partai Rakyat yang dipimpin Bhutto mengatakan telah dicapai sedikit kemajuan dalam pembicaraan Selasa yang dipusatkan pada kekuasaan presiden dan rencana pemilihan parleman yang diperkirakan akan dilangsungkan tahun ini juga.
Minggu lalu, pembicaraa di London antara mantan perdana menteri dipengasingan itu dan para pembantu Presiden Musharraf berakhir dengan ketidak sepakatan. Bhutto mengatakan Jendral Musharraf telah setuju akan mundur sebagai panglima militer sebelum pemilihan dilangsungkan, dan ini merupakan salah satu syarat yang dituntut Bhutto. Musharraf membantah membuat janji semacam itu.
Presiden Musharraf dan mantan perdana menteri ini telah merundingkan sebuah kesepakatan yang akan memperkuat posisinya sebelum berusaha menjabat untuk masa jabatan kedua di Pakistan. Difihak Bhutto, ia menginginkan jabatan perdana menteri untuk ketiga kalinya dan menuntut agar semua tuntutan korupsi terhadap dirinya dibatalkan.